Empat Perubahan Gaya Hidup Ini Bisa Meningkatkan Angka Harapan Hidup

By Utomo Priyambodo, Jumat, 11 Juni 2021 | 17:20 WIB
Makanan sehat (shironosov)

4. Pilihlan makanan sehat

Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang paling sehat mengikuti diet gaya Mediterania. Itu berarti diet kaya buah-buahan dan sayuran segar, kacang pohon dengan minyak sehat, ikan (dan lebih sedikit daging merah), karbohidrat gandum dan minyak zaitun untuk memasak.

Diet ala Mediterania ini juga bisa mengurangi peradangan dan lemak perut. “Sesuatu yang seimbang, di mana ada banyak makanan alami, banyak sayuran,” kata spesialis Penyakit Dalam, Dr Joe Santana.

Secara khusus, sayuran ungu dan buah-buahan dengan antosianin telah ditemukan dapat mengurangi risiko kanker dan masalah memori. “Antosianin adalah antioksidan yang memberi warna ungu pada makanan. Warna ungu itulah yang sangat menyehatkan,” kata Mary Mcalary, Pelatih Kesehatan Holistik bersertifikat.

Menambahkan 10 gram serat dalam tiap menu makanan kita juga dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 17%. Selain itu, melakukan pekerjaan rumah sendiri selama satu jam dapat membakar 285 kalori, menurunkan risiko kematian hingga 30%.

Selain melakoni empat gaya hidup di atas, yang juga tak kalah penting adalah menjadi orang optimis. Para eneliti dari University of Boston dan Harvard menemukan bahwa orang-orang yang memiliki optimisme tinggi lebih mungkin hidup hingga usia 85 tahun ke atas. Orang-orang yang optimis ini memiliki umur 11 hingga 15% lebih lama dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Sains Terbaru, Rahasia Umur Panjang Masyarakat Pedalaman Bolivia