Astrofotografi: Bagaimana Foto-Foto Paling Ikonik Luar Angkasa Dibuat?

By Utomo Priyambodo, Jumat, 18 Juni 2021 | 14:00 WIB
Mata-Mata di Langit: Foto tabrakan antara dua galaksi. (NASA/ JPL-Caltech/ STScl/ Vassar)

 

Cahaya tampak memiliki panjang gelombang pendek, yang berarti lebih mungkin untuk memantul dari partikel di sekitarnya dan menyebar. Saat mengamati foto luar angkasa menggunakan teleskop inframerah, panjang gelombang yang lebih panjang yang terdeteksi dapat bergerak lebih efektif melalui bagian ruang-ruang yang lebih berdebu. Radiasi inframerah dapat dipancarkan oleh material yang tidak cukup terang untuk dilihat menggunakan cahaya tampak, dan menunjukkan wilayah yang sebelumnya tidak terlihat.

Berkat kemajuan teknologi di bidang astrofotografi tersebut, sejumlah foto paling ikonik dari luar angkasa pernah dihasilkan. Berikut ini beberapa dari foto-foto paling ikonik tersebut dan bagaimana cara membuatnya, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Gelembung Hubble

Diambil pada tahun 2016, gambar pertama Teleskop Hubble adalah tentang nebula. Foto tersebut lengkap menunjukkan "balon" yang meledak dengan warna dalam detail yang menakjubkan.

Baca Juga: Teleskop Bak Mesin Waktu, Astronom Temukan Galaksi Muda Dekat Big Bang

Gelembung Nebula. (Alamy)

 

Foto ini adalah upaya ketiga teleskop memotret pemandangan seperti itu. Yang pertama mengalami buram dan yang kedua tidak memiliki bidang pandang yang cukup luas. Namun, hasil akhir yang ketiga benar-benar membuktikan bahwa upaya berkali-kali ini layak untuk dilakukan.

Dalam foto tersebut terlihat ada bintang terang di dalam gelembung nebula, sedikit ke kiri dari pusat. Dengan menggunakan angin kencang dari radiasinya, bintang yang massanya antara 10 dan 20 kali massa matahari kita itu meniupkan awan debu luar angkasa di sekitarnya ke luar. Gelembung yang tampak dalam foto itu terpanaskan oleh radiasi tersebut, sehingga terbentuklah bola gelembung besar yang berwarna kontras ini.

Foto itu diambil oleh Wield Field Camera 3 Teleskop Hubble. Filter-filter cahaya tampak yang berbeda mengisolasi panjang-panjang gelombang tertentu yang terkait dengan elemen-elemen yang berbeda. Yang pertama adalah filter O III, yang menangkap keberadaan oksigen. Filter H-alpha memvisualisasikan di mana hidrogen dilepaskan dan filter N II menampilkan nitrogen.