Ilmuwan Temukan Lagi Data Hilang Misterius Terkait Asal Virus Corona

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 24 Juni 2021 | 16:00 WIB
Kelelawar diduga sebagai hewan yang membawa virus corona. (Gita Laras Widyaningrum)

Berdasarkan laporan ilmiah di BioRxiv terbit Selasa (22/06/2021), temuan ini mendukung bahwa virus corona bukanlah berasal dari laboratorium yang bocor. Melainkan, virus sudah beredar di Wuhan sebelum wabah awal yang berhubungan dengan passar hewan dan seafood pada Desember 2019.

Jesse Bloom, penulis studi itu, meninjau data genetik berdasarkan yang diterbitkan oleh berbagai kelompok penelitian, termasuk studi Maret 2020 yang mencakup informasi 241 urutan genetik dari para ilmuwan Wuhan University.

Data berbentuk spreadsheet itu menunjukkan bahwa para ilmuwan telah mengunggahnya ke database daring. Database itu disebut sebagai Sequence Read Archieve yang dikelola oleh National Libarary of Medicine milik pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukan dari Wuhan, Investigasi WHO Ungkap Asal Covid-19 di Tiongkok

 

Musim panas tahun lalu, data terkait sampel virus corona di Wuhan hilang. Kini, ilmuwan berhasil menemukannya demi menelusuri asal-usul pagebluk. (_freakwave_/pixabay)

Agar bisa menentukan asal mulanya, para ilmuwan mencari telebih dahulu virus progenitor. Bagian ini adalah semua strain lain pada virus diturunkan.

Meski urutan awal adalah pada sampel di kasus pasar makanan di Wuhan, tetapi kasus dari awal November dan Desember 2019 diketahui tidak memiliki hubungan dengan pasar. Ini menandakan virus muncul dari tempat lain di awal pagebluk.