Pelonggaran PPKM Darurat Perlu Mengkaji Banyak Aspek, Kepatuhan Masyarakat Punya Peran Penting

By Yussy Maulia, Jumat, 23 Juli 2021 | 14:59 WIB
Dialog Produktif KPC PEN yang membahas (KPC PEN)

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Pantik Semangat Berbagi dari Berbagai Elemen Masyarakat

Menurut Wiku, jika dilihat pada cakupan laporan kinerja posko, masih banyak provinsi yang belum melakukan laporan kinerja secara maksimal. 

Misalnya saja seperti yang terjadi di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jumlah posko yang melakukan laporan kinerja di wilayah tersebut kurang dari 50 persen.

Ia pun mengimbau agar wilayah-wilayah tersebut meningkatkan pelaporan kinerja pada posko-posko kesehatan yang sudah dibentuk.

Sementara itu, apresiasi diberikan oleh Wiku terhadap provinsi DKI Jakarta dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta karena cakupan pelaporan kinerja posko di wilayah tersebut ada lebih dari 50 persen posko.

Wiku juga mengimbau terhadap sejumlah daerah di Indonesia untuk terus memantau kasus positif Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

“Kepada Pemerintah Bali saya meminta untuk menurunkan angka kasus positif, kematian, dan bed occupancy ratio (BOR) isolasi,” katanya.

Baca Juga: Studi Baru Pengobatan MIS-C, Sindrom Komplikasi Covid-19 pada Anak

Wiku menambahkan, angka kesembuhan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Secara bersamaan, peningkatan fasilitas tersebut juga dapat menurunkan angka kematian.

"Penelusuran kontak juga penting agar kasus dapat segera terdeteksi dan mendapatkan penanganan," kata Wiku.

Dengan upaya pencegahan tersebut, Wiku optimistis bahwa penularan Covid-19 di tengah masyarakat dapat dikendalikan dan kasus positif Covid-19 dapat ditekan.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif