Menelusuri Asal-usul Manusia Indonesia Melalui Analisis Genom

By Eric Taher, Sabtu, 31 Juli 2021 | 17:00 WIB
Prahara mengenai siapa manusia Indonesia telah mewarnai perdebatan dari masa ke masa. Namun pada akhirnya, sains telah mengungkap jawabannya. (MEDIUM)

 

Adapun genetika manusia Indonesia terbentuk melalui empat gelombang migrasi. Gelombang pertama berasal dari Afrika pada 60.000 tahun yang lalu. Mereka masuk ke Indonesia melalui India sebelum naiknya permukaan laut.

Kemudian gelombang kedua berasal dari Asia sekitar 10.000-30.000 tahun yang lalu. "Mereka membawa bahasa Austroasiatik dan datang dari Tiongkok Selatan atau dataran tinggi Vietnam," ungkap Hera.

Sementara gelombang ketiga masih berasal dari Tiongkok, yang melalui rute Formosa (Taiwan) dan Filipina sebelum mencapai Indonesia. Mereka datang sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu, dan membawa bahasa Austronesia.

 Baca Juga: Menelusuri Jejak Rantai Genetika Manusia di Kepulauan Pasifik

Gelombang terakhir adalah gelombang migrasi zaman modern. Mereka meliputi para pedagang dari India dan Arab serta membawa agama Hindu, Buddha, dan Islam yang kita kenal sekarang.

"Kita juga tidak boleh melupakan perdagangan rempah, di mana orang-orang Eropa turut datang ke Indonesia," ujar Hera.

Penelitian ini tentunya merupakan terobosan penting dalam melihat masa lalu manusia, dan membungkam semua narasi rasisme yang ada. Lantas selain untuk melihat masa lalu, apa yang menjadi manfaat penelitian ini?

"Di masa depan, ada yang namanya kedokteran presisi," jelas Hera. Ia mengungkap, bahwa sebuah penyakit dapat dipengaruhi oleh gen dari tubuh kita. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian yang mendalam terhadap jejak genetika manusia untuk mengungkap gen-gen mana saja yang berpengaruh terhadap penyakit tersebut. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat mewujudkan pengobatan di masa depan yang sepenuhnya sesuai dengan DNA kita.

Baca Juga: Bukti Perkawinan Campur Sebabkan Genetika Leluhur Perlahan Memudar