Nationalgeographic.co.id—Selama berbulan-bulan, para ilmuwan telah menyerukan keharusan mengenakan masker. Tujuannya, demi mengendalikan berjangkitnya Covid-19, terutama dengan munculnya varian Delta yang lebih menular. Akan tetapi, beberapa kelompok masyarakat justru menolak gagasan ini.
Minggu lalu, pejabat kesehatan Amerika Serikat mendapat protes keras. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendesak orang-orang yang tinggal di daerah transmisi tinggi untuk memakai masker di dalam ruangan, meski mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Kemarahan publik juga meningkat karena semakin banyak perusahaan dan pemerintah daerah AS yang ingin menghapus rencana keharusan vaksin itu. Beberapa pemangku kebijakan, yang dihubungi National Geographic, mengatakan bahwa keputusan memakai masker harus diserahkan kepada individu. Menurut mereka arahan dari CDC itu hanya panduan—bukan keharusan.