"Sejak abad ke-18, para ahli anatomi telah mempelajari prevalensi arteri ini pada orang dewasa dan penelitian kami menunjukkan itu jelas meningkat," ujar Teghan Lucas, ahli anatomi Universitas Flinders.
"Prevalensinya sekitar 10 persen pada orang yang lahir pada pertengahan tahun 1880-an dibandingkan dengan 30 persen pada mereka yang lahir pada akhir abad ke-20, jadi itu adalah peningkatan yang signifikan dalam waktu yang cukup singkat, dalam hal evolusi," papar Lucas, seperti dilansir Science Alert.
Arteri median atau arteri bagian tengah di lengan bawah terbentuk cukup awal dalam perkembangan pada semua manusia. Arteri ini mengangkut darah ke tengah lengan kita untuk memberi makan tangan kita yang sedang tumbuh.
Baca Juga: Teori Kognisi Komplementer, Rantai Pelengkap Teka-teki Evolusi Manusia
Pada sekitar delapan minggu, arteri ini biasanya mengalami regresi. Pembuluh darah ini akan meninggalkan tugasnya dan melipahkannya ke dua pembuluh darah lainnya, yakni arteri radial (yang bisa kita rasakan ketika kita mengambil denyut nadi seseorang) dan arteri ulnaris.
Para ahli anatomi telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa layunya arteri median ini bukanlah jaminan. Dalam beberapa kasus, arteri ini bertahan selama satu bulan atau lebih.
Kadang-kadang kita dilahirkan dengan arteri tersebut masih memompa, memberi makan bagian lengan bawah. Atau bahkan dalam beberapa kasus arteri ini memberi makan seluruh bagian tangan juga.
Baca Juga: Misteri Respons Imun Tubuh: Untuk Melindungi Diri atau Minta Bantuan?