Titanoboa, Monster Ular Terbesar dan Paling Mengerikan di Bumi

By Fadhil Ramadhan, Jumat, 3 September 2021 | 10:00 WIB
Titanoboa cerrejonensis di Smithsonian at the Natural History Museum. Ia adalah ular terbesar yang pernah ada di Bumi, kini sudah punah. Ular itu adalah kerabat anaconda dan boa constrictor. Hidup di zaman Palaeosen, sekitar 58 juta tahun yang lalu. Tampak adegan Titanoboa sedang memakan buaya. (Smithsonian at the Natural History Museum)

Mereka berhasil mengumpulkan banyak fosil yang jumlahnya 100 tulang, dari sebanyak 28 hewan. Dengan tulang belakang yang terkumpul, ahli paleontologi dapat membuat perkiraan ukuran ular prasejarah. Salah satu ciri khas tengkorak Titanoboa adalah, ia memiliki gigi yang rapat. Bahkan lebih rapat daripada gigi boas modern.

Hal ini menyebabkan para ahli berspekulasi bahwa Titanoboa adalah pemakan ikan khusus. Namun, mengingat betapa besar ukurannya, Titanoboa dapat dengan mudah memangsa kura-kura dan buaya purba yang tinggal di satu habitat yang sama dengan dirinya.

Jonathan Bloch bersama dengan Carlos Jaramillo dari Smithsonian Tropical Research Institute, bergabung dengan salah satu pakar ular purba terkemuka di dunia, Jason Head dari University of Nebraska. Mereka melakukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Spesies Baru Ular Hijau Ini Dinamai Dari Tokoh Serial Harry Potter

Para pekerja seni sedang menata ulang diorama Titanoboa di Smithsonian at the Natural History Museum. (Smithsonian at the Natural History Museum)

Melansir dari Smithsonian, tengkorak ular hampir tidak pernah ditemukan karena sangat rapuh dan biasanya sudah hancur. Hampir tidak mungkin untuk membuat gambaran lengkap dan akurat, tentang sosok ular raksasa yang sudah punah ini.

Para ahli akhirnya berhasil mengungkap tidak hanya satu, tetapi juga fragmen dari tiga tengkorak. Hal ini memungkinkan mereka untuk pertama kali mengetahui seperti apa rupa raksasa kuno ini. 

Replika Titanoboa dengan ukuran aslinya telah dipamerkan di National Museum of Natural History pada 2012, juga di Grand Central Terminal New York, untuk promosi film dokumenter berjudul Titanoboa: Monster Snake. Beberapa orang juga percaya bahwa Titanoboa masih hidup jauh di dalam Amazon.

Baca Juga: Penemuan Fosil di Argentina Ini Ungkap Rahasia Evolusi Ular