Raffles Meresmikannya, Kita Membongkarnya

By Mahandis Yoanata Thamrin, Rabu, 31 Mei 2017 | 07:00 WIB
( Isidore van Kinsbergen)

Daendels membangun sebuah perkumpulan sosialita baru untuk menggantikan gedung serupa yang kumuh di kawasan Pintu Besar Selatan. Dia pun membongkar tembok kota yang mengelilingi Batavia, juga kastil megahnya. Sebagian batu bata hasil bongkaran tembok kota Batavia telah digunakan untuk membangun Harmonie, berdasar rancangan seorang mayor zeni, J.C. Schultze.

Baca Juga: Di Balik Mausoleum Cinta untuk Sang Filantrop Tionghoa di Batavia

Taman di timur Societeit de Harmonie di Batavia sekitar 1870-1900. (Tropenmuseum/Wikimedia Commons)
Peran Raffles tidak sekadar meresmikan Harmonie secara seremonial. Sebagai seorang yang gandrung dengan eksotika timur, dia membangun sebuah ruang di gedung tersebut untuk menyimpan dan memajang koleksi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG), sebuah perkumpulan warga Batavia untuk kesenian dan ilmu pengetahuan. Perkumpulan ini berdiri pada 1778, dan menjadi perkumpulan ilmu pengetahuan tertua di Asia Tenggara. Koleksi Bataviaasch Genootschap berada di Harmonie hingga 1868. Sebuah gedung baru yang lebih luas di Koningsplein West—kini Jalan Merdeka Barat—telah siap digunakan sebagai tempat memajang aneka koleksi naskah dan barang pusaka nusantara lainnnya. Kelak, kita menyebutnya sebagai Museum Nasional.

 
Persimpangan Molenvliet dan Tanahabang, tampak Societeit de Harmonie di sebelah kiri dan penjahit Oger Frères di sebelah kanan. Foto oleh Woodburry & Page sebelum 1880. (KITLV)
 
Baca Juga: Roemah Piatoe Ati Soetji, Filantropi Istri Kapitan Cina di Betawi