Nationalgeographic.co.id—Selama ini ada satu pertanyaan yang menjadi perdebatan di kalangan pencinta hewan: Mana yang lebih cerdas, anjing atau kucing?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas, tim peneliti dari enam universitas yang berbeda di Amerika Serikat, Brazil, Denmark, dan Afrika Selatan melakukan sebuah penelitian dengan menghitung jumlah neuron pada otak anjing dan kucing.
Untuk menghitungnya, periset menggunakan tiga otak—satu dari kucing, satu dari golden retriever, dan satu dari anjing kecil peranakan campuran. Dua otak digunakan untuk mempelajari anjing karena spesies tersebut memiliki ukuran yang sangat bervariasi.