Ingin Bernostalgia? Telisik Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak.

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Sabtu, 18 September 2021 | 11:00 WIB
Permainan gasing tradisional di halaman Balai Adat Pulau Penyengat. Permainan ini dulu sering dimainkan anak-anak Nusantara. (Agni Malagina)

Nationalgeographic.co.id - Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat radiasi layar, meski dapat mengasah otak Anda, sahabat. Cobalah ajak teman-teman Anda melakukan permainan lain di luar rumah.

Anda bisa mencoba berbagai jenis permainan tradisional yang diwariskan dari waktu-ke waktu. Jika Anda perhatikan, ada banyak permainan tradisional yang mudah dilakukan di sekitar kita tanpa harus membeli atau memakai bahan.

Misal, ada permainan petak umpet, gobak sodor, jamuran, dan ancak-ancak alis. Permainan kita juga sempat berkembang berkat percampuran berbagai budaya, seperti masa kolonialisme Belanda, yang membawa permainan olaharga seperti voli dan sepak bola.