Kebanyakan ahli geologi juga percaya bahwa belahannya yang halus itu memiliki penyebab alami, yaitu gerakan tektonik. Bumi hanya bergeser sedikit, tetapi cukup untuk menyebabkan batu itu retak menjadi dua. Namun, ada ilmuwan lain yang percaya bahwa perpecahan itu benar-benar garis patahan, karena material di sekitar patahan biasanya cenderung lebih lemah dan lebih mudah terkikis.
Dilansir dari Science101, Hashem Al-Ghaili seorang komunikator sains Yaman, mengatakan, “Formasi batuan ini disebut Al Naslaa. Celah seragam antara dua batu berdiri dan permukaan datar benar-benar alami. Kemungkinan besar tanahnya bergeser sedikit di bawah salah satu dari dua penyangga dan batu pun terbelah. Bisa jadi dari tanggul vulkanik dari beberapa mineral yang lebih lemah yang mengeras di sana sebelum semuanya digali.”
Meskipun banyak teori-teori masuk akal yang beredar di kalangan para ahli, namun ada juga beberapa orang yang berspekulasi bahwa batu tersebut adalah hasil karya peradaban kuno yang maju atau alien.
Baca Juga: An Nasher Hingga Assyabaab, Eksistensi Arab dalam Sepak Bola Nasional
“Terkadang Anda hanya perlu meluangkan waktu sejenak dari hari Anda untuk menatap petroglif yang tidak dapat dijelaskan yang terletak di Tayma – sekitar delapan jam perjalanan dari Riyadh, Arab Saudi. Luangkan sedikit waktu untuk melihat dua batu yang berdiri di atas alas yang tidak kokoh, dipisahkan oleh celah tipis yang vertikal sempurna. Hargai pembagian kosong itu. Sempurna, seolah-olah batu itu adalah Gruyère de Comté geologis di mana Yang Maha Kuasa menggunakan kawat untuk mengiris keju itu.”tulis Smith Journal.
Akun Instagram, WeirdWorldInsta memposting gambar batu dengan teks yang berbunyi, “Ada formasi batu berusia 4000 tahun di Arab Saudi yang disebut Al Naslaa yang tampaknya dipotong setengah dengan presisi seperti laser. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana itu terjadi. Ada yang mengatakan bahwa peradaban kuno mungkin lebih maju daripada yang dikatakan buku-buku sejarah kita.”
Entah mana benar, apakah batu itu terbelah karena penyebab alam, ataukah ada teknologi alien yang turut campur dalam membentuknya? Misteri ini masih belum terpecahkan.
Baca Juga: Jazirah Arab Dulunya Hijau dan Jadi Rute Migrasi Penting Manusia Purba