Christopher Columbus, Sebuah Kesalahan Penulisan Nama dalam Sejarah

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 27 September 2021 | 15:12 WIB
Monumen Christopher Columbus di Rambla, Barcelona, Spanyol, yang diresmikan pada 1888. Tapi benarkah itu nama aslinya? (VLADJ55/THINKSTOCK)

Nationalgeographic.co.id—Oktober 1492, di timur perairan kepulauan Guanahani--sebuah nama yang diberikan penduduk setempat--muncul kapal besar dari Eropa. Ketika melihat ada pulau setelah sebulan pelayaran, orang di dalam kapal itu berseru "Tierra! (Daratan!)" dan mengira mereka sudah sampai di India untuk perjalanan sucinya.

Karena perjalanan ini adalah tugas suci setelah kejatuhan kesultanan Muslim di Andalusia, pemimpin perjalanan ini menamakan kepulauan ini sebagai San Salvador yang berarti Penyelamat Suci. Kepulauan itu kelak berubah nama lagi menjadi Bahamas.

Tercatat, pemimpin pelayaran itu adalah Christopher Columbus, seorang pria Spanyol yang diduga lahir di Republik Genoa.