Christopher Columbus, Sebuah Kesalahan Penulisan Nama dalam Sejarah

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 27 September 2021 | 15:12 WIB
Monumen Christopher Columbus di Rambla, Barcelona, Spanyol, yang diresmikan pada 1888. Tapi benarkah itu nama aslinya? (VLADJ55/THINKSTOCK)

Putra dari Cristóbal Colón, Hernando Colón lewat catatan 1571 bahwa bentuk nama ayahnya dalam bahasa Latin sebagai Christopher Colonus. Selain itu tidak ditemukan dokumen Spanyol yang menunjukan namanya sbeagai Colombo, yang ada hanya Cristóbal Colón.

"Bertentangan dengan bahasa Portugis, di mana Colom sesuai dengan bentuk Portugis dari Colón Spanyol, sayangnya, kata colom dalam bahasa Catalonia (Barcelona) berarti merpati. Colom Catalanoia dalam cetakan Posa setara dengan colombo Italia dan columbus Latin, yang tidak sama dengan kōlon Yunani," terang Rosa.

Masih banyak sejarawan yang mempertahankan nama Colombo atas keseuaian tersebut. Bahkan para sejarawan menuding Hernando berbohong terkait identitas ayahnya, sehingga namanya juga ditulis sebagai Hernando Colombo.

Baca Juga: Suku Taino, DNA Penyintas Zaman Kedatangan Colombus di Amerika

Surat wasiat Christopher Columbus yang yang dipalsukan. Terlihat dari penulisan tahun yang ditutup angka '4'. ( Archivo General de Indias)

Asal-usul dari Genoa adalah tipuan

Terkait asal-usul Columbus terlahir dari ayahnya yang penenun wol di Genoa masih kurang jelas. Risiko ini membuat marga Colombo berdatangan ketika mendapat kabar cicit Colón, Don Diego Colón meninggal dunia pada 1578 tanpa ahli waris. 

Marga Colombo di Italia yang jelas tidak ada hubungannya dengan Colón mencoba merebut real estat, emas, tanah, dan wilayah besar di Hindia. Pada pengadilan, tidak ada orang bermarga Colombus asal Genoa yang memiliki hubungan langsung dengan Colón.

Salah satu yang berusaha mendapatkan warisan itu adalah Baltzaar Colombo yang tercatat sebagai penuasa Cuccaaro di Italia. Diketahui juga, dia adalah seorang penipu yang membuat Wasiat Terakhir Christopher Columbus pada 1498, dengan memuat namanya.