Nationalgeographic.co.id—Buku sejarah mainstream atau buku-buku pelajaran yang diajarkan di sekolah, selalu menyebut bahwa imperium Majapahit yang kuat dan digdaya adalah kerajaan Hindu-Buddha. Pandangan tersebut lantas mendoktrinasi para pembelajarnya dan pembacanya untuk berkesimpulan bahwa Majapahit (termasuk masyarakat lokal yang hidup di dalamnya), secara keseluruhan menganut agama Hindu dan Buddha. Apakah benar demikian?
Agus Sanyoto dalam bukunya yang cukup fenomenal, berjudul Atlas Wali Songo, terbitan tahun 2016, mengungkap beberapa kepercayaan yang berkembang di Nusantara pada masa sebelum Islam berkembang di sana.