Selidik Agama dan Kepercayaan Masyarakat pada Era Kerajaan Majapahit

By Galih Pranata, Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Candi Brahu yang berpendar saat perayaan hari jadi Kerajaan Majapahit. Majapahit merupakan kerajaan yang majemuk, utamanya dalam hal kepercayaan. Elitnya menganut Hindu, sedangkan rakyatnya diduga masih animisme. (Mahandis Y. Thamrin/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id—Buku sejarah mainstream atau buku-buku pelajaran yang diajarkan di sekolah, selalu menyebut bahwa imperium Majapahit yang kuat dan digdaya adalah kerajaan Hindu-Buddha. Pandangan tersebut lantas mendoktrinasi para pembelajarnya dan pembacanya untuk berkesimpulan bahwa Majapahit (termasuk masyarakat lokal yang hidup di dalamnya), secara keseluruhan menganut agama Hindu dan Buddha. Apakah benar demikian?

Agus Sanyoto dalam bukunya yang cukup fenomenal, berjudul Atlas Wali Songo, terbitan tahun 2016, mengungkap beberapa kepercayaan yang berkembang di Nusantara pada masa sebelum Islam berkembang di sana.