Penemuan Selokan Tempat Puluhan Orang Yahudi Bersembunyi dari Nazi

By Utomo Priyambodo, Rabu, 3 November 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi lubang selokan. (Pixabay)

Catatan sejarah menyebut ada sekitar 70 orang Yahudi yang bersembunyi di sistem saluran pembuangan air tersebut dan diberi makan oleh orang-orang lokal. Dari 70 orang itu, hanya 20 orang yang selamat. Sisanya, 50 orang meninggal karena penyakit dalam sistem saluran pembuangan air itu atau ditangkap dan dibunuh oleh pasukan Nazi setelah mereka memutuskan untuk keluar dari selokan tersebut.

Menurut salah satu kesaksian, seorang bayi dicekik di saluran pembuangan oleh ibunya. Sang ibu terpaksa mencekiknya karena takut tangisan bayi itu akan menyebabkan seluruh kelompok ketahuan.

Salah satu warga lokal yang turut membantu orang-orang Yahudi bersembunyi tampaknya telah membawa patung domba Paskah ke dalam selokan tersebut. Patung domba Paskah itu adalah sebuah benda yang terhubung dengan tradisi Katolik untuk dimainkan anak-anak.

Baca Juga: Sisa-Sisa V2 Nazi, Roket Supersonik Pertama, Ditemukan di Inggris

Saluran pembungan air di Lviv memiliki ruangan sisa yang jadi tempat persembunyian orang-orang Yahudi yang lari dari Nazi. (Explorer/Zaxid)

Salah satu benda yang tertinggal di celah-celah batu di salurang pembuangan air yang jadi tempat persembunyian orang-orang Yahudi di Lviv, Ukraina. (Explorer/Zaxid)

Itu adalah pengalih perhatian dari kenyataan yang mengerikan, menurut kesaksian orang-orang yang berhasil selamat setelah bersembunyi di dalam selokan tersebut.

"Tempat itu sangat basah dan gelap. Saya sangat takut dan gemetar, tetapi saya mencoba untuk tenang dan hanya bertanya kepada Ayah apakah kami masih harus pergi jauh," kata Krystyna Chiger, salah satu penyintas, dalam kesaksian tahun 1947. Chiger masih berusia 11 tahun ketika bersembunyi di saluran pembuangan air itu.

"Di musim panas, ketika hujan merembes, ada banyak air di mana-mana," kenang Chiger. "Kemudian kami harus bersandar sangat rendah di batu tepat di sebelah dinding agar air tidak mengalir ke kami."

Berdasarkan catatans sejarah, sekitar 110.000 orang Yahudi yang tinggal di Lviv pada tahun 1939 dibunuh. Saat ini, haanya ada beberapa ratus orang Yahudi yang masih tinggal di kota itu.

Baca Juga: Führerbunker, Tempat Persembunyian Terakhir sang Diktator Nazi