Sejarah Unik Maneki-Neko, Kucing Pembawa Keberuntungan dari Jepang

By Sysilia Tanhati, Selasa, 16 November 2021 | 09:00 WIB
Maneki-neko kini hadir dalam beragam warna dan pose yang disesuaikan dengan kebutuhan. (Joshua Olsen)

Nationalgeographic.co.id—Saat mengunjungi toko, Anda mungkin pernah melihat patung kucing dengan pose melambai. Patung ini dipercaya dapat membawa keberuntungan atau menarik pembeli untuk berkunjung ke toko atau restoran.

Dengan cakar terangkat yang mengundang dan telinga merah runcing, jimat keberuntungan terkenal ini membawa keberuntungan selama berabad-abad.

Dinamakan maneki-neko dalam bahasa Jepang yang secara harfiah berarti "kucing yang memberi isyarat". Patung ini, sesuai dengan namanya dan bertentangan dengan kepercayaan popular, sebenarnya tidak melambai. Di Jepang, tidak seperti di budaya Barat, cara untuk memberi isyarat kepada seseorang kepada Anda adalah dengan telapak tangan ke depan, jari-jari mengarah ke bawah.

Dengan cakar terangkat, telinga merah runcing, dan koin serta aksesori lainnya, maneki-neko telah membawa keberuntungan dan kemakmuran selama berabad-abad. Namun bagaimana asal-usul patung ini sehingga dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi pemilik usaha?

Halaman berikutnya...