Apa Penyebab Ekspatriat Menyebut Singapura Sebagai Utopia?

By , Sabtu, 25 Juli 2015 | 11:30 WIB

Singapura (Thinkstockphoto)

Sewa apartemen mewah yang terdiri dari dua kamar di pusat kota mencapai 10.000 dollar Singapura per bulan, meskipun ada banyak alternatf yang lebih murah. Untuk memenuhi semua itu, nasihat paling baik adalah berunding dengan perusahaan untuk memberikan paket kompensasi tambahan.

Perlu diperhatikan bahwa banyak perusahaan Singapura lebih suka memberikan insentif berupa uang tunai dibanding membayar kursus atau insentif-insentif lain. Tetapi, Versace, yang sudah beroperasi di Singapura selama lima tahun memberikan peringatan berikut, "Paket-paket yang menawarkan fasilitas perumahan semakin jarang. Fasilitas semacam itu hanya berlaku bagi pucuk pimpinan."

!break!

Panorama lanskap urban Singapura (Thinkstockphoto)

Pajak 'rendah'

Bahasa Inggris digunakan secara luas. Selama kita mengantongi izin kerja, yang sebelumnya disebut visa kerja, hal-hal lain yang diperlukan seperti rekening bank setempat, kartu kredit, fasilitas internet dan kabel, dapat diproses dengan lancar.

Air bersih dapat diminum langsung. Orang juga tidak perlu khawatir membiarkan anak-anak yang sudah besar bermain di luar atau berkeliaran di jalan-jalan sendiri tanpa diawasi orang tua.

"Mengurus kepindahan, mengurus izin kerja paling mudah di sana dibanding di delapan atau sembilan kota di Asia yang pernah saya tempati," kata Martin dari International Market Assessment.

Berwisata di Singapura. | Nicky Aulia Widadio/Kompas.com

"Di samping itu terdapat komunitas ekspatriat dari seluruh penjuru di dunia. Orang mudah mencari teman. Ada banyak klub dan perkumpulan yang bagus. Bersepeda digandrungi banyak orang di sini. "

Salah satu daya tarik Singapura adalah negara ini tetap menjadi surga bagi pembayar pajak. Ditinjau dari semua sisi, tingkat pajak masuk akal —orang tidak perlu membayar pajak jika kita berada di wilayah Singapura kurang dari 183 hari setahun. Jika tinggal di sana lebih dari itu, barulah wajib membayar pajak maksimum 20 persen.

"Tentu saja hal itu menjadi penyeimbangnya," kata Versace. "Biaya hidup tinggi, tetapi pajaknya jauh lebih rendah dibanding di Barat."