Pipi memrah bekerja seperti ini. Vena di wajah membesar, menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke pipi dan menghasilkan kulit kemerahan. Namun, para ilmuwan bingung mengapa semua itu terjadi dan apa fungsinya.
Ciuman
Bukan hal aneh ketika Anda berpikir bahwa menukar ludah adalah hal romantis. Ternyata itu adalah naluri biologis.
Ciuman memungkinkan orang untuk menggunakan bau dan rasa untuk menilai satu sama lain sebagai calon pasangan. Napas dan air liur membawa sinyal kimia apakah mereka sehat atau sakit.
Selain itu, kulit di sekitar hidung dan mulut dilapisi dengan minyak yang mengandung feromon—zat kimia yang manggambarkan susunan biologis seseorang. Ketika orang mengambil feromon satu sama lain selama ciuman, mereka akan tertarik atau tidak, tergantung apa yang mereka deteksi.
Psikolog juga percaya tindakan fisik yang sebenarnya dari berciuman membantu ikatan pasangan. Teori ini didukung oleh fakta bahwa hormon oksitosin yang meningkatkan perasaan cinta dan kepercayaan membanjiri otak ketika mulut berciuman.
Kentut
Jawabannya mungkin bau, tetapi segala sesuatu yang kita makan atau minum memberi kita gas. Bahkan kentut sampai setengah galon (1,9 liter) setiap hari adalah hal normal.
Ketika perut kembung, koloni bakteri di dalam saluran usus kita lebih rendah. Dalam proses konversi makanan menjadi nutrisi yang berguna, mikroba pengunyah makanan ini menghasilkan bau yang diproduksi dari hidrogen sulfida—gas bau yang sama dari telur busuk.
Jenis gula alami yang terdapat dalam susu, buah, dan tentu saja kacang, menghasilkan kentut paling banyak.
Tertawa
Perasaan lucu datang dengan aneh. Kita tiba-tiba merasa ada dorongan untuk tertawa. Mengapa kita melakukannya?