Hal-hal Aneh yang Dilakukan Manusia Setiap Hari dan Fungsinya

By , Minggu, 19 Juni 2016 | 11:00 WIB

Psikolog berpikir respons perilaku ini berfungsi sebagai sinyal kepada orang lain dengan menyebarkan emosi positif, mengurangi stres dan berkontribusi terhadap keterikatan dalam kelompok.

Berkedip

Bukan berarti aneh ketika kita berkedip. Aktivitas berkedip berfungsi untuk membersihkan partikel debu dan menyebarkan cairan pelumas di bola mata.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa otak manusia dapat mengabaikan pemadaman sesaat. Tindakan berkedip menekan aktivitas di beberapa daerah otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi perubahan lingkungan.

Zona Out

Tidak peduli seberapa keras kita mencoba fokus pada tugas sehari-hari, kita tidak bisa menghentikan pikiran kita berkeliaran. Hal ini dikenal sebagai "zona out". Zona out penting untuk kreativitas dan pemikiran imajinatif.

Penelitian neuroscience menunjukkan bahwa perhatian kita menghabiskan 13 persen waktu untuk zona out.

Melihat secara 3-D

Bagaimana dua mata menghasilkan pandangan secara 3-D?

Ini sebenarnya trik pikiran. Pertama, otak kita memanfaatkan "disparitas teropong", yaitu sedikit perbedaan antara gambar yang terlihat oleh mata kiri dan kanan.

Kedua, untuk objek close-up, otak membuat mata kita fokus pada objek untuk memutuskan seberapa jauh itu.

Ketiga, ketika sedang melirik kanan kiri, kita sedang mengukur jarak dengan "parallax." Itulah mengapa benda-benda yang lebih dekat dan lebih jauh tampak bergerak saat Anda melewati mereka.

Kesemutan

Apa yang menyebabkan sensasi kesemutan?

Hal ini terjadi ketika Anda terlalu banyak menekan pada saraf, sehingga menghambat fungsinya, kemudian anda mengangkat tekanan tersebut. Saraf secara bertahap kembali normal, otak kita entah bagaimana menafsirkan aktivitas tersebut sebagai kesemutan.

Mencukur

Mencukur adalah hal biasa, terutama pada bagian kemaluan, jenggot, atau ketiak. Sebenarnya, rambut ketiak dan rambut kemaluan berfungsi untuk menangkap feromon. Feromon dapat memancarkan bahan kimia berbau untuk untuk menarik pasangan. Selanjutnya, jenggot berfungsi untuk membedakan wanita dan pria.

Mengambil resiko

Usaha berisiko dapat mematikan. Jadi, kenapa kita semua tidak hanya tinggal di rumah dan menonton televisi? Mengapa selalu ada dorongan untuk melakukan hal-hal yang berbahaya?

Psikolog mengatakan pengambilan risiko berasal dari kebutuhan kita untuk mengesankan calon pasangan. Pria menghadapi persaingan yang lebih berat daripada wanita, sehingga mereka harus menunjukkan kebugaran seksualnya melalui eksploitasi berani dan terang-terangan. Hal ini menjelaskan mengapa pria cenderung mengambil lebih banyak risiko ketika mereka berada di kelompok. Meskipun wanita umumnya lebih menghindari risiko, setiap orang berusaha untuk tampil mengesankan pada tiap kesempatan.