Air tidak hanya membentuk medan, tetapi juga menarik manusia, yang pertama lebih dari 10.000 tahun yang lalu: orang Fremont, leluhur suku Pueblo, dan orang kuno. Beberapa adegan diukir di permukaan abtu dan menetap di tebing.
Pada abad ke-13, Païutes dari selatan tiba di daerah tersebut, yang mereka beri nama Mukuntuweao (yang berarti "seperti panah lurus" dalam bahasa Prancis). Perambahan pemukim memaksa mereka untuk pergi, tetapi generasi baru kembali ke tanah ini dan berkumpul untuk menghormati mereka.
Popularitas Zion sebagian terletak pada landskap yang menakjubkan, termasuk beberapa tebing batu pasir tertinggi di dunia, dan ngarai liar yang meruncing. Itu hanya butuh tiga jam berkendara dari Las Vegas.
Waktu yang tenang untuk mengunjungi tempat ini setelah Thanksgiving, menurut laman Los Angeles Times, ketika suhu yang turun menghilangkan keramaian. Dari Desember hingga Februari, pengunjung dapat mengendarai kendaraan mereka sendiri di sepanjang pintu masuk utama ke taman, Zion Canyon Scenin Drive.
Taman ini menarik 4,3 juta pengunjung per tahun, jumlah yang melonjak 60% dalam dekade terakhir. Pada 2018, Zion menempati peringkat keempat di antara taman nasional yang paling banyak dikunjungi di Amerika, di atas Yellowstone (kelima) dan Yosemite (keenam).
Pada musim panas yang sibuk, penjaga taman harus membatasi akses ke beberapa pejalan kaki sekaligus, membuat antrean beberapa jam. Rute berkelok-kelok melalui Walter's Wiggles yang terkenal dan serangkaian 20 peralihan yang semakin curam.
Baca Juga: Menguak Misteri Pemenggalan Kepala Manusia di Lembah Nahanni