Percikan Semangat Revolusi Amerika: dari 'Ngopi' sampai Revolusi!

By Galih Pranata, Minggu, 26 Desember 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi kopi yang menjadi alat politik dalam mencapai revolusi di Amerika. (American Battlefield Trust)

"Banyak tokoh revolusioner mulai meninggalkan minuman khas Inggris (teh) demi kopi, terutama setelah Pesta Teh Boston tahun 1773," lanjutnya.

Setelah gagasan dari kedai kopi, para tokoh revolusioner mulai melaju ke pelabuhan, membuang ratusan pon teh Inggris ke pelabuhan Boston, memperkuat cita rasa kopi Amerika semakin populer.

Para tokoh revolusioner membuang teh ke laut. (Ed Vebell/Getty Images)

Meminum secangkir kopi, tidak hanya sebagai simbol kebanggaan Amerika, tetapi kedai kopi juga berfungsi sebagai tempat pertemuan penting bagi para revolusioner. 

"Bahkan, pembacaan awal Deklarasi Kemerdekaan terjadi di tangga Green Dragon Tavern, di Philadelphia, Pennsylvania," pungkasnya. 

Baca Juga: Penamaan 'Amerika' Lahir dari Kesalahan, Vespucci yang Dikenang! 

"Dari semangat deklarasi kemerdekaan, nasionalisme bangsa Amerika tumbuh, tumbuh di kedai kopi!" sambung Rotondi.

"Kongres Kontinental Pertama untuk masalah kenegaraan di selenggarakan melalui suatu pertemuan di sana (kedai kopi Green Dragon Tavern)," tutupnya. 

Banyak dari Founding Fathers Ameria Serikat yang dulunya merupakan para tokoh revolusioner, berkumpul di kedai kopi. Mereka menanam benih demokrasi sementara mereka bersekongkol berkat secangkir kopi.