Nationalgeographic.co.id—"Entah Columbus atau bangsa Viking yang lebih dulu mendatangi dunia baru (benua Amerika), tapi sejarah mencatat (Amerigo) Vespucci-lah yang dikenang!," ungkap Javier Yanes kepada OpenMind BBVA.
Yanes menjelaskan tentang kisah dibalik Amerigo yang menginspirasi, meski jadi kontroversi. Ia menulis dalam artikelnya berjudul The Cosmographer Who Unknowingly Gave His Name to the Americas, by Mistake, publikasi tahun 9 Maret 2021.
"Vespucci sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang pedagang yang menetap di Seville, Spanyol dari tahun 1454 hingga 1512," imbuhnya. Ia memang merupakan bukan seorang sarjana, tapi cukup baik dalam hal geografi dan astronomi.
Kejutannya terjadi pada 1497. "Ia berhubungan baik dengan Gianotto Berardi, atasannya yang membuatnya terlibat dalam pelayaran," lanjutnya. Di tahun itu pula, Amerigo Vespucci menjadi Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di daratan Amerika Latin, setahun sebelum Columbus mengikuti jejaknya kemudian.
Halaman berikutnya...
Source | : | bbvaopenmind.com,Open Minds |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR