Sepatu umum
Di tempat lain di sekitar pangkalan, sepatu tidak terlalu rumit. 16 sepatu anak-anak ditemukan di barak dari periode sekitar 105 M hingga 120 M. Sebagian besar merupakan "sepatu bot jatuh" dasar dari militer Romawi. Ini adalah sepatu sederhana dengan pergelangan kaki tinggi tanpa hiasan.
Baca Juga: Sejarah Acungkan Jari Tengah, Di Romawi Kuno Jadi Lambang Seks
Baca Juga: Kehidupan Ekonomi Romawi: Sebagian Orang Bebas Justru Ingin Jadi Budak
Baca Juga: Hukuman Mati Bagi Warga yang Menghindari Sensus Penduduk di Romawi
Sepatu lain yang ditemukan di sekitar alasnya dilengkapi dengan "carbatina". Ini setara dengan velcro romawi. Sepatu sederhana ini dikenakan oleh pria, wanita dan anak-anak, mudah diikat dan dilepas, tambah Greene. Sepatu juga bisa dikencangkan atau dilonggarkan, memperpanjang penggunaannya untuk anak yang sedang tumbuh.
Di tempat perwira, para arkeolog menemukan dua sepatu carbatina dengan pola yang lebih rumit dari biasanya. Penemuan ini sekali lagi mendukung gagasan bahwa orang tua berstatus lebih tinggi mendandani anak-anak dengan sepatu yang bagus.
Selain menunjukkan status sosial, penemuan ini mengungkapkan bahwa keluarga menemani tentara dan memiliki peran dalam kehidupan militer. Terlebih lagi, anak-anak mereka “terkunci” dalam kelas sosial sejak dini.
"Bahkan anak-anak prefek yang masih bayi pun dituntut untuk berpakaian sesuai dengan kelasnya," kata Greene.