Penemuan Spesies Baru Ubur-Ubur Mahkota Laut Dalam di Samudera Pasifik

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 23 April 2022 | 15:00 WIB
Ahli Biologi mendeskripsikan spesies baru ubur-ubur mahkota laut dalam. (MBARI)

Nationalgeographic.co.id - Ahli Biologi kelautan dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) telah mendeskripsikan ubur-ubur mahkota laut dalam yang luar biasa besar dan khas. Spesies baru ini memiliki tentakel melingkar dan merupakan anggota genus ubur-ubur Atolla dengan 10 spesies yang diketahui saat ini.

Deskripsi ilmiah spesies baru tersebut telah dipublikasikan di jurnal akses terbuka animals. Laporan tersebut dapat diakses daring dengan judul "Atolla reynoldsi sp. nov. (Cnidaria, Scyphozoa, Coronatae, Atollidae): A New Species of Coronate Scyphozoan Found in the Eastern North Pacific Ocean" belum lama ini.

Untuk diketahui, anggota genus Atolla dapat ditemukan di seluruh dunia dan dapat melimpah di perairan dalam. Atolla chuni, Atolla gigantea, dan Atolla vanhoeffeni adalah yang paling dikenal. Masing-masing memiliki ciri morfologi yang membuatnya relatif mudah dikenali dan unik.

Namun yang lain, bahkan Atolla wyvillei yang umum dan tersebar luas, bisa jadi agak sulit untuk diidentifikasi. Beberapa karakteristik yang dianggap spesifik spesies ternyata kurang membantu dalam memisahkan spesies.

Salah satu fitur yang sering digunakan peneliti untuk mengidentifikasi Atolla adalah tentakel tunggal yang memanjang, atau hipertrofi. Satu tentakel dapat meregang hingga enam kali diameter organ berbentuk seperti lonceng.

Pengamatan dari para peneliti di Jepang menunjukkan bahwa satu tentakel yang tertinggal membantu Atolla yang lapar menangkap Sifonofora, salah satu organisme laut dalam yang menjadi mangsanya. Selama 15 tahun terakhir, para peneliti MBARI telah mengamati dan mengumpulkan banyak spesimen dari tiga jenis ubur-ubur mirip Atolla yang tidak memiliki tentakel trailing yang khas.

Foto laboratorium Atolla reynoldsi, diameter dari margin ke margin adalah 8,5 cm dengan tentakel melingkar. (Rob Sherlock)

Sekarang, mereka telah mengumpulkan cukup detail tentang fitur morfologis dan molekuler untuk menggambarkan salah satu dari tiga ubur-ubur unik ini dan diberi nama Atolla reynoldsi. Pemberian nama tersebut untuk menghormati sukarelawan pertama di Monterey Bay Aquarium, mitra pendidikan dan konservasi MBARI yang bernama Jeff Reynolds.

Dr. George Matsumoto, senior education and research spesialis di MBARI mengatakan, mereka menamai spesies baru yang menakjubkan ini untuk menghormati Jeff Reynolds sebagai pengakuan atas 4,3 juta jam pelayanan yang dia dan sukarelawan lainnya sumbangkan ke Monterey Bay Aquarium selama 38 tahun terakhir.

 Baca Juga: NOAA: Ubur-Ubur Spesies Baru Ditemukan di Perairan Atlantik Utara

 Baca Juga: Racun Ubur-Ubur Raksasa Ini Sangat Kompleks, Apakah Mematikan?

 Baca Juga: Ilmuwan Melihat 'Makhluk Misterius' Raksasa Saat Meneliti Kapal Karam