Perubahan yang diperkenalkan oleh Diocletian tidak berhasil dan pelanggaran yang dilakukan oleh agen frumentarii berlanjut. Mereka sepenuhnya beroperasi di Kekaisaran Bizantium hingga abad ke-8.
Banyak dari anggota frumentarii yang memiliki kewenangan istimewa. Mereka dianggap sebagai organ kontrol yang lebih tinggi dari gubernur lokal, bertugas memantau seluruh provinsi Romawi.
Terkadang frumentarii juga sangat ditakuti dan pada saat yang sama, pekerjaan mereka sangat dihargai oleh kaisar. Sehingga kaisar memberikan promosi untuk memegang posisi penting pemerintah.
Sebagai perwira senior yang melayani dengan baik dan tanpa cela mereka memiliki kesempatan untuk bekerja di prefektur Praetorian. Di sini mereka melakukan tindakan kontrol mereka terhadap birokrasi.
Karena tugas memata-matainya ini, frumentarii dianggap sebagai spionase tertua di dunia.