Suapan Mematikan: Nasib Buruk Para Pencicip Makanan di Masa Lalu

By Sysilia Tanhati, Rabu, 4 Mei 2022 | 12:00 WIB
Ketakutan diracuni membuat banyak anggota kelas penguasa menyewa pencicip makanan (Wikipedia)

Plinius melanjutkan dengan menyatakan bahwa Cleopatra menganggap ini lucu. “Ia memutuskan untuk menghibur dirinya,” tambah Mingren. Karena itu, pada jamuan makan, Cleopatra mengenakan lingkaran bunga, yang ujungnya dicelupkan ke dalam racun, di kepalanya.

Baca Juga: Aqua Tofana dari Italia, Racun Racikan Istri untuk Membunuh Suami

 Baca Juga: Raja 'Peminum Racun' Mithridates jadi Musuh Romawi Paling Dicari

 Baca Juga: Fakta Mengenai 'Nyonya Puff' yang Beracun Tetapi Lezat dan Bergizi

 Baca Juga: Mengenal Enam Racun Paling Mematikan di Dunia

  

Saat pesta berlangsung, Cleopatra menantang kekasihnya untuk menelan bunga tersebut dengan mencampurkannya pada anggur. Mark Antony tidak bisa menolak tantangan itu dan hampir meminum anggur beracun ketika ratu menghentikannya.

Dia kemudian memanggil pencicip makanannya, yang tentu saja, mati setelah minum anggur. Cleopatra ingin menunjukkan kepada Mark Antony bahwa tindakan pencegahan terbaik adalah dengan memercayainya.

Mencicipi makanan seorang führer dan presiden

Pekerjaan pencicip makanan bertahan bahkan ke dunia modern. Selama Perang Dunia Kedua, misalnya, sekelompok wanita muda dipaksa menjadi pencicip makanan untuk Hitler. Pada tahun 2014, pencicip makanan terakhir sang führer, Margot Wölk, menceritakan pengalaman mengerikannya sebagai pencicip makanan.

Juga telah terungkap bahwa presiden Amerika Serikat memiliki pencicip makanan yang memastikan bahwa makanan mereka tidak diracuni.

Namun uniknya, Ratu Elizabeth II dari Inggris dikabarkan sering mencicipi makan siang resimen. Tetapi alih-alih untuk menemukan racun, sang ratu melakukannya untuk mengetahui kualitas makanan itu.