Nationalgeographic.co.id - Hampir semua zat kimia bisa menjadi racun dan mematikan dalam dosis yang cukup tinggi, tetapi beberapa senyawa yang sangat beracun bahkan hanya membutuhkan dosis kecil untuk menghilangkan nyawa.
Berikut ini kami rangkum enam zat kimia berbahaya dengan karakteristik yang berbeda. Bahkan kecepatan hingga efisiensi reaksinya juga berbeda. Berikut ini lima zat tersebut.
Anda mungkin mengenal zat ini setelah mencuatnya kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Meski bisa menjadi racun yang mematikan, arsenik juga dikenal sebagai obat penyakit tertentu. Pada masa lalu, senyawa arsenik digunakan untuk mengobati banyak hal, dari bisul hingga sifilis.
Baca Juga : Sudah Mati Selama 11 Juta Tahun, Mata Laba-Laba Ini Tetap Menyala dalam Gelap
Namun, dalam jumlah yang sedikit lebih banyak, arsenik dapat menyebabkan muntah, kejang, dan akhirnya kematian, hanya dalam beberapa jam.
Digoxin
Zat beracun ini berasal dari bunga foxglove yang bisa ditemukan di Inggris. Racun ini menyerang langsung ke jantung. Ketika racun ini masuk dalam aliran darah, digoxin akan memperlambat kerja jantung hingga akhirnya mengakibatkan berhentinya jantung.
Sebelum hal tersebut terjadi, korban bisa saja mengalami sakit perut, sakit kepala, dan bahkan berhalusinasi.
Polonium
Polonium ditemukan oleh Marie Curie, ilmuwan yang kemudian terbunuh oleh temuannya sendiri. Polonium tidak berwarna, tidak berasa, dan dalam kebanyakan kasus bahkan tidak terdeteksi.
Source | : | BBC,hellosehat |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR