Selidik Warna Tentara Terakota Penjaga Makam Kaisar Tiongkok

By National Geographic Indonesia, Rabu, 18 Mei 2022 | 13:00 WIB
Lahir dari Produksi Massal. Seraut wajah dibentuk menggunakan salah satu dari puluhan cetakan. Pemahat lalu menambahkan detail, memilih dari aneka model rambut dasar, telinga, alis, kumis, dan jenggot. Tubuhnya dibuat terpisah dan menampilkan kombinasi unsur standar serupa. Jika digabungkan, patung- (O. Louis Mazzatenta)

 Baca Juga: Sanxingdui: Wajah-wajah Aneh dari Budaya Misterius Tiongkok Kuno

 Baca Juga: Orang Tiongkok Kuno Gunakan Bantal Keramik Saat Tidur, Apa Fungsinya?

 Baca Juga: Saat Kebiri Jadi Alat untuk Mendapatkan Posisi Kasim di Tiongkok

   

Sejauh ini, kompleks makam luas yang sudah digali belum sampai satu persen. Mungkin perlu waktu berabad-abad untuk menyingkapkan semua yang tersembunyi. Tetapi, laju penemuan semakin cepat. Pada 2011 museum meluncurkan dua proyek penggalian jangka panjang di samping gundukan makam pusat setinggi 76 meter. Penggalian uji di area ini sepuluh tahun silam menyingkapkan sekelompok ahli akrobat dan orang kuat dari terakota. Penggalian yang lebih luas akan menghasilkan “penemuan yang dahsyat,” duga direktur museum Wu Yongqi.

Di dalam Kotak 1, Yang mempererat tali untuk mempertahankan bentuk tentara yang sudah disusun. Pada bagian kepala tentara yang masih terbungkus plastik ada tetes kelembapan.

Pigmen yang mirip manusia hidup telah diawetkan, dan tubuhnya akan dipajang di museum, lengkap dengan retakan dan belahan yang diperolehnya selama 2.200 tahun di bawah tanah.

Pada awal penggalian Xian, keretakan tentara terakota diplester. Kini, pasukan baru sedang terbentuk di ujung barat kotak gali beserta semua keretakannya, sebuah cerminan evolusi pandangan museum soal keakuratan sejarah.

Pada setiap patung, hasil kerja Yang terlihat jelas. “Ini tak istimewa,” katanya sambil tersenyum rendah hati. Setelah itu, ia dan teman-temannya kembali bekerja, menyusun teka-teki di bawah akar pepohonan kesemek lama mereka.