Wanita Jarang Terlibat Politik di Romawi, Metrodora Pengecualiannya

By Galih Pranata, Jumat, 27 Mei 2022 | 14:00 WIB
Wanita berbalut tunik ala Romawi Kuno. (Alexander Novikov/Getty Images)

Anneka Rene, seorang peneliti di University of Auckland, menyebut bahwa "kehidupan Metrodora di Chios adalah yang paling mencerahkan dari kekuatan dan kekayaan yang bisa dimiliki dari seorang wanita."

   

Baca Juga: Mengenal Mahar dan Jenis Perkawinan di Romawi Kuno, Seperti Apa?

Baca Juga: Tidak Semua Orang Romawi Bersedia Menjadi Kaisar, Apa Sebabnya?

Baca Juga: Menelisik Pelacur di Era Romawi Kuno, Dibayar dengan 'Sepotong Roti'

Baca Juga: Jalan Romawi sangat Berbahaya saat Gelap, Kepala bisa Tertimpa Pispot!

     

Rene mengungkapkan lewat wawancara kepada Live Science dalam artikel berjudul 8 powerful female figures of ancient Rome yang terbit pada 23 Oktober 2021.

"Sementara di Romawi sering diasumsikan bahwa sebagian besar wanita hanya memegang kekuasaan di belakang takhta—sebagai istri kaisar misalnya, tapi Metrodora malah menjadi pusat perhatian—pemimpin dan penguasa—dalam ceritanya sendiri," imbuh Rene. 

"Dia menunjukkan bahwa wanita dapat berperan dalam kehidupan sipil di dunia Romawi-Yunani, membiayai segala pekerjaan umum dan memegang jabatan dengan kuasanya sendiri," jelasnya.

"Ia berbeda dengan wanita Romawi lainnya yang hanya menggunakan kekuasaan secara tidak langsung melalui suami atau putranya," tutup Rene.