Bertransaksi di Rumah Bordil, Orang Romawi Gunakan Koin Khusus

By Sysilia Tanhati, Jumat, 29 Juli 2022 | 11:00 WIB
Prostitusi merupakan pilihan karier yang legal di zaman Romawi kuno. Untuk bertransaksi di rumah bordil, orang Romawi gunakan koin khusus. (Marisa Ranieri Panetta)

    

Baca Juga: Orang Romawi Menikmati Pertandingan Gladiator sambil Menyantap Camilan

Baca Juga: Tebarkan Teror, Ahli Pedang Yahudi 'Sicarii' Membunuh Pendukung Romawi

Baca Juga: Proses Aneh Membuat Kulit Putih Lambang Kecantikan Wanita Romawi Kuno

Baca Juga: Damnatio Memoriae, Hukuman Terberat untuk Pengkhianat Bangsa Romawi

     

“Seorang ksatria muda membawa koin yang memuat gambar kaisar ke dalam rumah bordil dan para informan melaporkannya. Ksatria itu dipenjara dan menunggu eksekusi. Ia kemudian dibebaskan karena kaisar meninggal sementara itu,” catatnya.

Caracalla merupakan salah satu kaisar Romawi yang cukup temperamental. Maka tidak heran jika ia menghukum orang yang menggunakan koin dengan gambarnya untuk aktivitas seks.

Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa sebaiknya koin untuk layanan di rumah bordil dan mata uang kekaisaran dipisahkan.

Meskipun prostitusi tidak pernah diidentikkan sebagai perbuatan terhormat, namun ini dikenal sebagai profesi tertua. Banyak pria mendapatkan kesenangan dari pelacur, oleh karena itu, permintaannya cukup tinggi sejak zaman kuno.

Prostitusi menghasilkan banyak uang karena permintaan yang tinggi menyebabkan kenaikan harga. Ini memiliki pengaruh positif pada ekonomi Romawi. Pasalnya, koin sprintia memungkinkan pemerintah menghasilkan lebih banyak dari “industri” ini. Pemilik rumah bordil menukar sprintia dengan emas dari pemerintah.

   

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo