"Ini adalah bukti yang membawa kita untuk menyimpulkan bahwa menara dihancurkan oleh api yang kuat setelah serangan," tulis para peneliti.
Baca Juga: Konstantinopel Berubah Jadi Istanbul Bukan Saat Direbut Sultan Ottoman
Baca Juga: Suleiman I dari Utsmaniyah, Pengaruhnya bagi Eropa dan Nusantara
Baca Juga: Seperti Apa Bajak Laut Asli? Mungkin Tidak Seperti yang Dibayangkan!
Baca Juga: Apa yang Dikatakan Arkeologi Soal Bajak Laut dan Temuan di Kedalaman
Para arkeolog juga menemukan sejumlah besar bejana tembikar berlapis kaca, terutama dari abad ke-14, di lapisan yang sama.
Maniotis tidak bisa mengatakan dengan pasti asal pedang itu, tapi dia pikir pedang itu mungkin berasal dari Turki. Hampir 18 inci (45 sentimeter) bilah pedang tetap utuh, tetapi tidak cukup untuk menentukan dari bentuknya saja apakah itu berasal dari Turki atau Bizantium.
"Tapi itu memiliki sejarah penting dalam hal apapun," tulis para peneliti.
Pedang itu mungkin salah satu dari sedikit pedang dari era Kesultanan Utsmaniyah yang ditemukan di Yunani. Penemuan pedang dan artefak lain dari penggalian akan menjadi subjek makalah penelitian yang akan datang, kata Maniotis dan Dogas.