Dunia Hewan: Bagaimana Otak Anjing Merekonstruksi Apa yang Dilihatnya?

By Ricky Jenihansen, Senin, 19 September 2022 | 09:00 WIB
Anjing ditempatkan di pemindai fMRI, telinganya ditutup untuk menahan penyumbat telinga yang meredam kebisingan. (Emory Canine Cognitive Neuroscience Lab)

Tantangan pertama adalah membuat konten video yang menurut anjing cukup menarik untuk ditonton dalam waktu lama.

Mereka membuat video berdurasi setengah jam yang berisi adegan-adegan yang berkaitan dengan kehidupan kebanyakan anjing. Kegiatan termasuk anjing dibelai oleh orang-orang dan menerima suguhan dari orang-orang.

 Baca Juga: Ini Penjelasan Sains untuk Video Dua Lebah Membuka Tutup Botol Fanta

 Baca Juga: Dikenal Cerdas, Ternyata Otak Gurita Punya Kesamaan dengan Manusia

 Baca Juga: Kepintaran Anjing: Ternyata Mereka Bisa Membedakan Bahasa Manusia

Adegan dengan anjing juga menunjukkan mereka mengendus, bermain, makan, atau berjalan dengan tali. Adegan aktivitas menunjukkan mobil, sepeda atau skuter lewat di jalan, seekor kucing berjalan di dalam rumah, rusa melintasi jalan setapak.

Kemudian adegan orang yang duduk, orang-orang berpelukan atau berciuman, orang yang menawarkan tulang karet atau bola ke kamera dan orang makan.

Data video tersegmentasi, termasuk pengklasifikasi berbasis objek (seperti anjing, mobil, manusia, kucing) dan pengklasifikasi berbasis tindakan (seperti mengendus, bermain, atau makan).

Hanya dua anjing yang telah dilatih untuk eksperimen dalam fMRI yang memiliki fokus dan temperamen untuk berbaring diam dan menonton video 30 menit tanpa istirahat, termasuk tiga sesi selama total 90 menit.

Hanya dua anjing yang telah dilatih untuk eksperimen dalam fMRI yang memiliki fokus dan temperamen untuk berbaring diam dan menonton video 30 menit tanpa istirahat. (Borbala Ferenczy and Eniko Kubinyi)

"Mereka bahkan tidak membutuhkan makanan," kata Phillips, yang memantau hewan selama sesi fMRI dan melihat mata mereka melacak video.

"Itu lucu karena ini adalah sains yang serius, dan banyak waktu dan usaha yang dihabiskan, tetapi anjing-anjing ini menonton video anjing dan manusia lain yang bertingkah konyol."