Keanekaragaman Geologi dan Potensi Mikrobiologi Danau di Planet Mars

By Wawan Setiawan, Kamis, 22 September 2022 | 11:00 WIB
Kawah Eberswalde di planet Mars (setengah lingkaran kecil di kanan) dulunya adalah danau berisi air, ungkap data satelit. (ESA/DLR/FU Berlin (G. Neukum))

Nationalgeographic.co.id - Danau adalah badan air yang dialiri oleh curah hujan, pencairan salju, sungai, dan air tanah. Dengan adanya semua ini membuat Bumi menjadi dipenuhi kehidupan. Danau juga berisi catatan geologis kritis dari iklim di masa lalu. Meskipun planet Mars adalah gurun beku hari ini. Namun, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa Mars mengandung bukti danau purba yang ada miliaran tahun yang lalu. Kemungkinan dapat berisi bukti kehidupan purba dan kondisi iklim di planet merah.

Melalui meta-analisis tahun data satelit yang menunjukkan bukti danau di Mars, Dr. Joseph Michalski, seorang ahli geologi di Departemen Ilmu Bumi, Universitas Hong Kong (HKU) mengusulkan bahwa para ilmuwan mungkin telah secara dramatis meremehkan jumlah Danau Mars yang pernah ada.

Michalski dan tim internasional baru-baru ini menerbitkan hasil studi mereka di jurnal Nature Astronomy pada 15 September. Makalah mereka diberi judul "Geological diversity and microbiological potential of lakes on Mars."

Dalam studi tersebut, mereka menggambarkan analisis global danau Mars kuno. "Kami mengetahui sekitar 500 danau purba yang tersimpan di Mars, tetapi hampir semua danau yang kami ketahui berukuran lebih dari 100 kilometer persegi," jelas Michalski. "Tapi di Bumi, 70% danau lebih kecil dari ukuran ini, terjadi di lingkungan dingin di mana gletser telah surut. Danau berukuran kecil ini sulit diidentifikasi di Mars dengan penginderaan jauh satelit. Tapi banyak danau kecil mungkin memang ada. Kemungkinan setidaknya 70% dari danau Mars belum ditemukan."

Para ilmuwan memantau danau-danau kecil di Bumi ini untuk memahami perubahan iklim. Danau-danau kecil yang hilang di Mars mungkin juga berisi informasi penting tentang iklim di masa lalu.

Danau kawah Pingualuit di Kanada adalah contoh modern dari danau kawah dampak dingin di Bumi yang analog dengan danau kawah kuno di Mars. (Google Earth)

Makalah baru-baru ini juga melaporkan bahwa danau Mars yang paling dikenal berasal dari periode 3.500 hingga 4.000 juta tahun yang lalu. Akan tetapi masing-masing danau mungkin hanya bertahan dalam waktu yang secara geologis singkat (10.000 hingga 100.000 tahun) selama rentang waktu ini. Ini berarti bahwa Mars kuno mungkin sebagian besar dingin dan juga kering. Namun menghangat secara episodik untuk waktu yang singkat.

Michalski menambahkan, "Karena gravitasi yang lebih rendah di Mars dan tanah berbutir halus yang meresap, danau di Mars akan menjadi sangat keruh. Mungkin tidak memungkinkan cahaya menembus terlalu dalam, yang dapat menghadirkan tantangan bagi kehidupan fotosintesis, jika itu ada."

 Baca Juga: Mikroba Jenis Baru Ini Bantu Singkap Pembentukan Makhluk Hidup Mars

 Baca Juga: Senasib Bumi, Wajah Mars Terbentuk dari Luapan Banjir Danau-danaunya

 Baca Juga: Danau Cair di Lapisan Es Selatan Mars Mungkin Hanya Fatamorgana

Danau mengandung air, nutrisi, dan sumber energi untuk kehidupan mikroba, termasuk cahaya untuk fotosintesis. Oleh karena itu, danau adalah target utama untuk eksplorasi astrobiologis oleh Mars Rovers seperti NASA's Perseverance rover sekarang di Mars. Akan tetapi Michalski memperingatkan, "Tidak semua danau diciptakan sama. Dengan kata lain, beberapa danau di Mars akan lebih menarik bagi kehidupan mikroba daripada yang lain karena beberapa danau besar, dalam, berumur panjang dan memiliki berbagai lingkungan seperti sistem hidrotermal yang bisa kondusif untuk pembentukan kehidupan sederhana. Dari sudut pandang ini, mungkin masuk akal untuk menargetkan danau besar, kuno, dan beragam lingkungan untuk eksplorasi di masa depan.”