Livia Drusilla, Diva Pertama Romawi yang Ambisius dan Manipulatif

By Sysilia Tanhati, Jumat, 23 September 2022 | 16:00 WIB
Livia Drusilla, istri kaisar pertama Romawi Augustus, merupakan diva pertama. Jauh dari kesan glamor, ia dikenal ambisius dan manipulatif. (Wikipedia)

Pernikahan ini menghasilkan tiga putra, Gaius Caesar, Lucius Caesar, dan Agrippa Postumus, serta dua putri, Julia Muda, dan Agrippina Tua. Dua putra Julia diadopsi oleh Augustus dan menjadi pewaris takhta. Sayangnya, Gaius dan Lucius meninggal pada usia muda, yang pertama pada 4 Masehi dan yang terakhir pada 2 Masehi.

Sekali lagi, Livia diduga terlibat dalam kematian ahli waris Augustus. Sejarawan Romawi lainnya, Tacitus, juga berpendapat bahwa Gaius dan Lucius adalah korban dari rencana jahat Livia.

Putra Livia Drusilla, Tiberius, diadopsi Augustus dan menjadi pewaris

Akibat kematian Gayus dan Lucius, Tiberius akhirnya diadopsi oleh Augustus sebagai ahli warisnya pada tahun 4 Masehi. Namun Augustus memberi syarat bahwa Tiberius harus menunjuk Germanicus sebagai ahli warisnya.

Setelah kematian menantu Augustus, Tiberius pun dipaksa menceraikan istrinya dan menikahi Julia. Meski niatnya untuk memperkuat posisi kaisar, pernikahan ini tidak membuat keduanya bahagia.

Di sisi lain, Augustus juga mengadopsi putra Julia yang masih hidup, satu-satunya cucu kandung yang tersisa. “Namun kemudian, ia diasingkan. Menurut Tacitus, Livia-lah yang bertanggung jawab dalam hal ini,” tambah Mingren.

 Baca Juga: Inilah Kisah Mithridates VI, Raja Romawi Kuno Bunuh Ibu Sendiri

 Baca Juga: Agrippina: Permaisuri Kaisar Romawi yang Rela Dibunuh Anaknya Sendiri

 Baca Juga: Jalan Berliku Kaisar Augustus Mempersiapkan Penerus Takhta Romawi

Bagaimanapun, Agrippa Postumus, sebagai cucu kandung Augustus, dianggap sebagai ancaman bagi posisi Tiberius. Oleh karena itu, pada saat kematian Augustus pada tahun 14 Masehi, Agrippa Postumus dibunuh.

Baik Tacitus dan Dio melaporkan bahwa sebelum kematian Augustus, kaisar pergi mengunjungi Agrippa Postumus di Planasia, dan keduanya hampir sepenuhnya berdamai. Kedua penulis juga menulis bahwa tak lama setelah itu, Augustus jatuh sakit, dan meninggal, dan bahwa Livia dicurigai memiliki andil dalam kematian kaisar.

Benarkah Livia Drusilla membunuh suaminya, sang kaisar?