Kupas Fakta Colosseum Romawi nan Ikonik yang Dibangun dengan Urine

By Sysilia Tanhati, Selasa, 27 September 2022 | 13:00 WIB
Urine sangat bermanfaat karena kandungan amonianya. Maka, kaisar pun menetapkan pajak urine untuk membiayai pembangunan. Salah satunya Colosseum yang dibangun dengan pajak urine. (Carole Raddato)

Vespasianus memperkenalkan kembali pajak urine pada tahun 70 Masehi. Terlepas dari ketidakpuasan publik, kas kekaisaran pun terisi kembali berkat urine.

Uang yang diperoleh kekaisaran dari urine begitu besar. Namun itu membuat putranya, Titus, merasa jijik. Ia dikatakan menghina sang ayah dan berpendapat bahwa uang kekaisaran berasal dari urine. Untuk memberi pelajaran kepada putranya, Vespasianus melemparkan seikat koin kepada Titus dan bertanya apakah baunya menyengat. Ketika putranya mengatakan tidak, dia mengucapkan salah satu ungkapan legendarisnya: “pecunia non olet”. Ungkapannya itu berarti uang tidak bau.

Apakah Colosseum dibiayai dengan urine?

Jadi, apakah Colosseum yang megah dibayar dengan pajak urine? Seperti disebutkan, Vespasianus memperkenalkan pajak urine pada tahun 70 Masehi. Pembangunan Amfiteater Flavian atau Colosseum dimulai dua tahun sejak pajak urine mengisi kas kekaisaran.

 Baca Juga: Mengenal Pajak Urine Zaman Romawi Kuno, Bagaimana Ketentuannya?

 Baca Juga: Vespasianus, Kaisar Romawi nan Jenaka yang Menarik Pajak Urine

 Baca Juga: Kaisar Romawi Nero: Apakah Dia Layak Mendapat Reputasi Pria Nakal?

Colosseum adalah salah satu proyek Vespasianus yang paling terkenal. Setelah bencana yang ditinggalkan oleh Nero, tujuan Vespasianus adalah membawa Romawi ke kejayaannya. Berhasil membuktikan bahwa metode ketatnya untuk memulihkan keuangan itu efektif, ia memutuskan untuk membangun amfiteater besar di ibu kota. Untuk menegaskan, Vespasianus bahkan membangun amfiteater itu di atas Istana Emas atau Domus Aurea milik Nero.

Tampak dalam Colosseum di Roma, Italia. (Pixabay)

Vespasianus memulai pembangunan Colosseum Romawi pada tahun 72 Masehi. Dibutuhkan waktu selama delapan tahun untuk menyelesaikannya. Pada tahun 80 M, Colosseum pun dibuka untuk umum.

Vespasianus tidak menyaksikan proyek berharganya selesai, tetapi Titus menikmati penghargaan berkat kemegahan tengara yang terkenal itu.

Namun apakah Colosseum benar-benar dibangun dengan pajak urine? Hampir tidak mungkin untuk menemukan sumber dana mana saja untuk pembangunan Colosseum. Namun pajak urine menjadi salah satu sumber keuangan yang paling menguntungkan selama pemerintahan Vespasianus. Jadi dapat disimpulkan bahwa setidaknya pajak urine turut andil dalam pembangunan Colosseum yang tersohor itu.