Selidik 1.000 Kulit Telur Dinosaurus di Cekungan Sanyang, Tiongkok

By Ricky Jenihansen, Senin, 3 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Para ahli mengumpulkan dan memeriksa lebih dari 1.000 sampel kulit telur dinosaurus. (Daniel Andis/Shutterstock)

Dalam studi mereka, penulis secara sistematis mengumpulkan lebih dari 1.000 kulit telur dinosaurus yang terpelihara dengan baik dan beberapa telur dinosaurus lengkap dan tidak lengkap dari 44 tingkat sedimen di Cekungan Shanyang, Tiongkok tengah.

"Kami memperoleh perkiraan usia terperinci dari lapisan batuan dengan menganalisis dan menerapkan pemodelan komputer ke lebih dari 5.500 sampel geologis," kata para peneliti.

"Kami mampu membuat garis waktu hampir dua juta tahun pada periode akhir Kapur, dengan resolusi 100.000 tahun, mewakili periode tepat sebelum kepunahan massal."

  

Baca Juga: Sejarah Evolusi Planet Bumi Tercermin di Serpihan Kaca Tanah Bulan

Baca Juga: Apa yang Membunuh Dinosaurus dan Spesies Lain di Era Kepunahan Massal?

Baca Juga: Ibirania parva, Spesies Baru Dinosaurus Titan Kecil dari Brasil

   

Dijelaskan para peneliti, fosil yang mereka kumpulkan dari Cekungan Shanyang hanya mewakili tiga spesies cangkang telur dinosaurus (oospesies): Macroolithus yaotunensis, Elongatoolithus elongatus, dan Stromatoolithus pinglingensis.

"Selain itu, dua dari tiga oospesies dinosaurus berasal dari kelompok dinosaurus tak bergigi yang dikenal sebagai oviraptor, sementara yang lain dari kelompok hadrosaurid pemakan tumbuhan," kata para peneliti.

"Beberapa tulang dinosaurus tambahan dari wilayah tersebut menunjukkan bahwa tyrannosaurus dan sauropoda juga hidup di daerah tersebut antara sekitar 66,4 dan 68,2 juta tahun yang lalu."

Keanekaragaman spesies dinosaurus yang rendah ini, kata para peneliti, dipertahankan di Tiongkok tengah selama dua juta tahun sebelum kepunahan massal.

"Hasil kami menunjukkan bahwa dinosaurus mungkin menurun secara global sebelum kepunahan mereka," kata para peneliti.