Bak Mimpi Buruk, Begini Kemacetan Lalu Lintas di Zaman Romawi Kuno

By Sysilia Tanhati, Selasa, 4 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Bagi sebagian besar penduduk Roma kuno, jam sibuk adalah mimpi buruk di mana mereka harus menghadapi kemacetan lalu lintas. (Capitoline Museum)

Baca Juga: Monte Testaccio, Bukit Peninggalan Romawi yang Terbentuk dari Sampah

Baca Juga: Eksekusi Memalukan Pengkhianat Romawi: Dilempar dari Tebing Tarpeian

    

Semua ini hanya mungkin karena rekayasa dan inovasi Romawi yang fantastis. Salah satunya adalah inovasi beton yang pertama kali digunakan secara massal di kota-kota mereka. Teknologi ini hilang selama 1000 tahun setelah jatuhnya kekaisaran Romawi. Lagi pula, sebagian besar peradaban tidak bermaksud menuliskan ide-ide cemerlang untuk penakluk mereka.

Masalah lalu lintas Romawi, warisan hidup yang bertahan hingga kini

Apakah masalah kemacetan di Roma teratasi? Sayangnya, kota Roma modern menghadapi masalah yang sama dengan warna yang berbeda.

Saat ini, kota abadi itu berjuang untuk memperluas dan membangun jalan serta terowongan baru. Pasalnya, begitu banyak situs arkeologi ditemukan. Dalam 40 tahun terakhir, mereka telah menemukan beberapa kompleks militer, amfiteater, pemandian, dan gedung pemerintah.

Hukum Italia mengharuskan konstruksi untuk segera dihentikan setelah menemukan sesuatu yang mungkin merupakan peninggalan kuno.

Seperti julukan Roma sebagai kota abadi, tampaknya Roma menghadapi masalah yang abadi. Kemacetan lalu lintas di jam sibuk yang menjadi mimpi buruk.