Baca Juga: Mengapa Bayi Sering Tersenyum Atau Tertawa Saat Tidur?
Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Mempercepat Penuaan
Baca Juga: Senyum Berjuta Makna, Berhati-hatilah Di Mana Kita Tersenyum
Sekarang, dalam penelitian ini, katanya, mereka mengumpulkan tim skeptis dan tim percaya (disebut 'Many Smiles Collaboration') untuk menguji metodologi yang disepakati bersama. "Dan apa yang kami temukan adalah bukti yang dapat diandalkan bahwa pembentukan fisik senyuman dapat menghasilkan perasaan bahagia. Kebahagiaan," katanya.
Ia menjelaskan, studi ini menguji tiga teknik terkenal. Yang pertama, menirukan ekspresi wajah aktor yang terlihat dalam foto. Kemudian, menggerakkan sudut mulut ke pipi hanya dengan menggunakan otot wajah.
Selanjutnya, yang ketiga, menggunakan teknik 'pen-in-mouth' yang menggerakkan otot-otot wajah dalam bentuk senyuman yang disimulasikan.
"Dua dari tiga kondisi ini menghasilkan peningkatan kebahagiaan yang nyata, memberikan argumen yang meyakinkan bahwa emosi manusia terkait dengan gerakan otot," kata Marmolejo-Ramos.
Tetapi karena teknik pena-dalam-mulut tidak mencapai perubahan suasana hati yang sama, mungkin karena bentuk mulut yang disimulasikan tidak mewakili senyuman seperti yang kita duga, mereka tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa seseorang selalu menyebabkan lainnya.
"Tetap saja, buktinya kuat, dan mengetahui bahwa kita bisa agak memalsukannya 'sampai kita berhasil', jelas merupakan proposal yang meyakinkan," kata Marmolejo-Ramos.