Akhir Sebuah Peradaban, Siapa Sebenarnya Firaun Terakhir Mesir Kuno?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:00 WIB
Banyak perdebatan soal siapa firaun terakhir di Mesir kuno. Apakah itu Maximinus Daza, Cleopatra dan putranya, atau Nectanebo II? (Wikipedia)

Dalam perebutan kekuasaan, Daza terjebak dalam perang saudara melawan Licinius. Di bulan April 313 Masehi, Daza berhasil dikalahkan Licinius dan meninggal beberapa bulan kemudian.

Dengan kematiannya, gelar Firaun juga pun berakhir. Kekristenan dan paganisme Romawi telah lama melampaui agama-agama kuno Mesir. “Orang Mesir tidak lagi mencari Firaun,” ungkap Piper. Di sisi lain, kaisar Romawi lebih tertarik untuk menjaga kepala mereka sambil mati-matian berusaha mempertahankan kekaisaran alih-alih mengikuti ritual dan tradisi kuno.

Dengan demikian, Daza membawa gelar Firaun ke liang kubur bersamanya. Saingannya, Licinius, membunuh semua keturunan Daza sehingga pewaris terakhir gelar Firaun juga meninggal tahun yang sama.

Gelar yang bertahan selama 3400 tahun berakhir seiring dengan embusan napas terakhir seorang kaisar Romawi yang terlupakan.

Perdebatan tentang siapa yang menyandang gelar Firaun terakhir

Tidak sedikit yang berpendapat jika Cleopatra adalah Firaun terakhir. Atau mungkin putra Cleopatra yaitu Caesarion yang layak disebut Firaun sejati yang terakhir?

Lainnya akan mengatakan jika Nectanebo II adalah Firaun terakhir karena dia adalah orang Mesir asli terakhir yang memegang gelar itu.

Nectanebo II akhirnya dikalahkan oleh Kekaisaran Persia Achaemenid, yang menyerap kerajaan itu menjadi miliknya sendiri. Kekaisaran Persia Achaemenid kemudian digulingkan oleh Aleksander Agung, yang juga menguasai Mesir sebelum meninggal. Lewat Aleksander Agung, tanah kuno itu jatuh ke tangan Ptolemeus Soter.

Caesarion dipercaya sebagai putra Julius Caesar dan Cleopatra. Apakah ia bisa dikatakan sebagai firaun terakhir Mesir kuno? (Franklin Institute, Philadelphia)

Ptolemeus adalah serangkaian Firaun Helenistik yang pada akhirnya akan memberi jalan kepada Firaun Romawi.

Cleopatra dan Caesarion adalah yang terakhir dari firaun Helenistik sebelum Romawi merebut takhta Firaun.

Baca Juga: Kala Mesir Dipimpin Ptolemy XIII, Firaun Cilik Berumur 12 Tahun