Akhir Sebuah Peradaban, Siapa Sebenarnya Firaun Terakhir Mesir Kuno?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:00 WIB
Banyak perdebatan soal siapa firaun terakhir di Mesir kuno. Apakah itu Maximinus Daza, Cleopatra dan putranya, atau Nectanebo II? (Wikipedia)

Baca Juga: Makam Bendahara Kerajaan Firaun Mesir Ditemukan di Nekropolis Saqqara

Baca Juga: Narmer atau Menes, Firaun Pertama Yang Berhasil Menyatukan Mesir

Namun, bahkan sebelum itu, orang Kush menginvasi Mesir dan mendirikan dinasti Mesir ke-25. “Dinasti ke-25 ini dikenal sebagai Firaun Hitam karena mereka berasal dari Kushite, bukan Mesir,” Piper menambahkan.

Mungkin Firaun Bakenranef adalah Firaun pribumi sejati terakhir. Ia memerintah dari tahun 725–720 Sebelum Masehi. Dinasti ke-25 memerintah dari tahun 744 SM–656 Sebelum Masehi dan Firaun dari dinasti inilah yang membakar Bakenranef hidup-hidup pada tahun 720 Sebelum Masehi.

Mengapa Licinius atau Kaisar Konstantinus tidak mengambil gelar Firaun setelah mengalahkan Daza?

Yang cukup menarik, tidak ada non-pagan yang pernah menyandang gelar Firaun. Itu adalah gelar pagan selama ribuan tahun. Kaisar Romawi pertama yang memeluk agama Kristen adalah Konstantinus, yang terlibat dalam perang Tetrarki bersama Daza. Daza adalah pemegang resmi gelar Firaun karena kekuasaannya atas Mesir dan Suriah.

Setelah Konstantinus memenangkan perang Tetrarki bersama Licinius, ia menolak mengambil gelar Firaun karena kepercayaan Kristen yang baru dianutnya.

Maximinus Daza juga salah satu kaisar Romawi yang menganiaya orang Kristen dengan kejam. Konstantinus mengambil alih kekaisaran tak lama setelah kematian Kaisar Maximinus Daza. Ia juga menghentikan penganiayaan terhadap orang Kristen.

Gelar Firaun bertahan selama ribuan tahun dan melewati tangan berbagai budaya, tetapi semuanya orang pagan. Orang-orang Kristen dan Muslim yang menguasai Mesir kemudian tidak akan pernah lagi mengambil gelar pagan. Firaun sepenuhnya merupakan gelar pagan yang terkait dengan agama kuno di era sebelumnya.

Maka, bisa dikatakan jika Maximinus Daza merupakan orang terakhir yang memegang gelar Firaun. Sehingga ia dianggap sebagai firaun resmi terakhir di Mesir kuno.