Waspadai Wabah 'Gaming Disorder' Akibat Kecanduan Permainan Daring

By National Geographic Indonesia, Kamis, 15 Desember 2022 | 16:00 WIB
Semakin terintegrasinya individu-individu dalam jagat jaringan siber, permainan daring kian digemari bahkan sampai menyebabkan kecanduan. (Rawpixel.com)

   

Oleh Shadri Akmal I'jazi—Mahasiswa S-1 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

   

   

Nationalgeographic.co.id—Permainan daring, atau bahasa bekennya game online, kian mewabah belakangan ini. Era digital memungkinkan permainan ini dapat dengan mudah diakses di berbagai platform seperti gawai cerdas, laptop, dan konsol gim. Kalangan remaja sampai orang dewasa pun menggandrunginya.

Permainan daring yang belakangan ini banyak digemari oleh masyarakat adalah Mobile Legends: Bang Bang. Google Play Store mencantumkan bahwa gim ini telah diunduh sekitar 500 juta kali oleh pengguna di Indonesia.

Namun, sejauh mana kita menyadari bahwa permainan daring dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental dan kecanduan, yang biasa disebut 'adiksi permainan daring'?

   

Apa itu adiksi permainan daring?

Kecanduan adalah kondisi ketika kita terobsesi terhadap suatu hal dan menjadi lupa dengan segala urusan di sekitar kita. Salah satu bentuk perilaku tidak sehat dan sulit dikendalikan, yang tidak sekadar merugikan dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan sekitarnya.

 “Kecanduan game online didefinisikan sebagai ketergantungan berlebihan seseorang pada game online, yang mengakibatkan dampak yang merugikan pada kesejahteraan fisik dan psikologis individu,” demikian hasil pemaparan penelitian kolaborasi Universitas Negeri Padang dan Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET).

Para penelitinya Emria Fitri, Lira Erwinda, dan Ifdil mengungkapkannya dalam Jurnal Konseling dan Pendidikan dalam tajuk “Konsep Adiksi Game Online dan Dampaknya terhadap Masalah Mental Emosional Remaja serta Peran Bimbingan dan Konseling”, yang terbit pada November 2018.