Nationalgeographic.co.id—Penelitian baru ahli kimia dari Jacobs University Bremen menunjukkan bahwa senyawa di dalam kopi dapat mengurangi infeksi virus Covid-19, yaitu SARS-CoV-2. Senyawa tersebut mengurangi pengikatan virus SARS-CoV-2 ke target manusianya.
Rincian lengkap penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal Food & Function belum lama ini. Jurnal tersebit diterbitkan secara daring dengan judul "Investigating the interaction between dietary polyphenols, the SARS CoV-2 spike protein and the ACE-2 receptor."
Seperti diketahui, penyebaran global sindrom pernafasan akut yang parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah menyerukan kebutuhan mendesak untuk identifikasi senyawa yang mampu mengendalikan, mencegah atau memperlambat pandemi global.
Dalam penelitian baru tersebut, para ilmuwan di Jacobs University Bremen menemukan bahwa asam 5-caffeoylquinic, senyawa kimia polifenol yang ditemukan dalam kopi, mengurangi konstanta pengikatan antara protein lonjakan SARS-CoV-2 dan enzim pengonversi angiotensin manusia II (ACE2), yang merupakan reseptor masuk virus.
Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Kopi minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara.
Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan salah satu komoditas yang paling diperdagangkan secara global. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika.
Dari sudut pandang kimia, kopi adalah sumber yang kaya senyawa aktif biologis dan memiliki efek potensial untuk kesehatan, tergantung pada fisiologi konsumen dan jumlah kopi yang dikonsumsi per hari.
Di antara beberapa senyawa yang ada dalam kopi, asam klorogenik, seperti asam 5-caffeoylquinic (5-CQA) adalah salah satu kelompok yang paling penting.
"Secangkir kopi saring biasa, dalam pengaturan laboratorium terdiri tepat 200 mililiter, mengandung sekitar 100 miligram 5-CQA," kata penulis senior Profesor Nikolai Kuhnert, seorang peneliti di Departemen Ilmu Hayati dan Kimia di Jacobs University Bremen, dan rekan-rekannya.