Penemuan 10 Mumi Unik dari Berbagai Tempat yang Memukau Dunia

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 14 Januari 2023 | 16:00 WIB
Praktik mumi juga menjadi bagian dari beberapa budaya kuno di wilayah Amerika Selatan dan Asia. Penemuan mumi unik dari berbagai tempat memukau dunia. (Nationalmuseet)

Bayi laki-laki yang ditemukan di pemukiman Qilakitsoq ini dikubur hidup-hidup bersama ibunya yang sudah meninggal. Entah apa alasannya, mungkin karena tidak ada lagi yang merawatnya sekitar 500 tahun yang lalu. (Choffa)

Bayi laki-laki yang ditemukan di pemukiman Qilakitsoq ini dikubur hidup-hidup bersama ibunya yang sudah meninggal. Entah apa alasannya, mungkin karena tidak ada lagi yang merawatnya.

Bayi kecil Inuit itu ditemukan bersama seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan enam wanita dari berbagai usia. Semuanya dikuburkan di dua kuburan terpisah yang dilindungi oleh batu yang menjorok ke gua yang dangkal.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Mumi Mesir dan Amerika Selatan

Baca Juga: Selidik Ratusan Kerangka Anak-Anak Tanpa Jantung Korban Tumbal di Peru

Digali di dekat kota Uummannaq di Greenland Barat, mayat-mayat itu secara alami menjadi mumi oleh suhu di bawah nol. Bayi kecil dan kerabatnya merupakan sisa-sisa terawetkan tertua yang pernah ditemukan di sana.

Loulan Beauty dari Tiongkok

Loulan ditemukan pada tahun 1980. Diperkirakan sekitar 3.800 tahun yang lalu ia meninggal di jalur perdagangan yang dikenal sebagai Jalur Sutra. Kekeringan alami dan tanah asin mengawetkannya dan lebih dari dua ratus mumi lainnya. Mereka semua adalah orang-orang yang pernah tinggal di beberapa permukiman yang letaknya berdekatan di sepanjang jalur perdagangan.

Mumi itu disebut Loulan Beauty karena fitur wajahnya yang luar biasa terpelihara dengan baik. Ia tetap cantik bahkan 3.800 tahun setelah kematian.

Sayangnya, wilayah tempat Loulan dan yang lainnya ditemukan secara politik tidak stabil. “Sehingga penemuan mumi di Cekungan Tarim di Tiongkok dipandang sebagai faktor pemicu kerusuhan,” Gillan menambahkan lagi.

Pemerintah Tiongkok enggan memberikan akses penuh ke mumi karena identitas ras mereka. Mumi Tarim adalah Kaukasia dan fakta ini mendukung klaim masyarakat lokal yang dikenal sebagai Uyghur. Suku itu terlihat lebih Eropa daripada Asia. Mereka mengeklaim sebagai keturunan dari penduduk asli daerah tersebut dan bukan pendatang baru. Temuan mumi itu dipercaya memperkuat klaim suku Uyghur.

Tjayasetimu, bintang cilik dari Mesir kuno