Gempa Turki dan Suriah Meruntuhkan Warisan Budaya dan Bersejarah

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 9 Februari 2023 | 07:00 WIB
Reruntuhan Kastel Gaziantep yang bersejarah hancur akibat guncangan gempa di Turki dan Suriah yang terjadi 6 Februari 2023 dini hari. Selain memakan korban nyawa, banyak bangunan bersejarah dan warisan dunia runtuh. (Mehmet Akif Parlak/Anadolu Agency via Getty Images)

Gereja Katolik ini dibangun selama tahun 1858 dan 1871 oleh Ordo Karmel. Namun sempat terjadi kebakaran, dan dibangun kembali pada tahun 1901.

Lokasi gereja ini berada di tenggara Turki, kota Iskenderun--nama lain dari Alexandria. Aleksander Agung pernah singgah dalam ekspedisinya melawan Persia, dan provinsi ini menjadi tempat Pertempuran Issus pada 5 November 333 SM.

Beberapa kilometer di timur Iskenderun, kota Aleppo di Suriah ikut hancur akibat gempa. Kota Aleppo sudah berdiri sejak lama dan berisi berbagai bangunan Warisan Dunia UNESCO. Pada dekade sebelumnya, kota dan bangunan-bangunan warisan dunia sempat hancur akibat perang Suriah, dan konflik dengan NIIS.

Benteng tua Aleppo juga turut hancur akibat gempa yang mengguncangkan Suriah dan Turki pada 6 Februari 2023. Kota tua Aleppo menyimpan banyak peninggalan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO. Namun, berkali-kali peristiwa mengancam pelestariannya. (AFP)

Aleppo dibangun ribuan tahun lamanya dari berbagai peradaban yang pernah berdiri di Suriah. Sebagian besar struktur di Benteng Aleppo didirikan oleh Dinasti Ayyubiyah pada abad ke-12 dan ke-13, selanjutnya diperkokoh pada masa Kesultanan Ottoman.

Baca Juga: Apa Pendapat Para Ilmuwan tentang Gempa Turki–Suriah yang Mematikan?

Baca Juga: Pelajaran Gempa Turki: Bagaimana Kesiapsiagaan Gedung Tinggi Indonesia

Baca Juga: Mekanisme Munculnya Pulau Baru di Tanimbar setelah Terjadinya Gempa

Baca Juga: Gempa Mars Terbesar Ini, Singkap Dampak Meteoroid di Masa Lalu Planet

Pada bagian dalamnya tidak hanya benteng, juga ada Masjid Agung yang didirikan pada abad ke-12, madrasah, pemukiman lama, dan pemandian umum sejak abad ke-16 dan ke-17. Kekayaan ini membuat kota Aleppo menjadi perhatian pelestarian warisan dunia.

Selain itu, mengutip kabar CNN, Direktorat Jenderal Purbakala dan Museum Suriah menyatakan gempa telah merusak beberapa situs arkeologi. Di antaranya adalah masjid Imam Ismail, Kastel Shmemis di Kugebernuran Hama, dan Benteng Aleppo abad ke-13.

Gempa tidak hanya membuat banyak nyawa yang berarti hilang, tetapi juga saksi sejarah peradaban manusia tertua.