Penyebab Mengapa Kekaisaran Ottoman Akhirnya Tersingkir dari Eropa

By Sysilia Tanhati, Kamis, 9 Februari 2023 | 13:00 WIB
Pada puncaknya, Kekaisaran Ottoman menguasai sebagian wilayah Eropa. Namun itu tidak bertahan selamanya. Perang Balkan Pertama membuat Ottoman tersingkir dari Eropa. (Carl Goebel)

Rusia dengan cepat memengaruhi beberapa negara Balkan, terutama Serbia dan Bulgaria. Sementara Jerman diam-diam mendukung Bulgaria sebagai kekuatan regional untuk mengendalikan Rusia. Austria-Hongaria, pada bagiannya, siap berperang untuk mencegah musuh mereka, Serbia, yang dipandang sebagai boneka Rusia, mendapatkan lebih banyak wilayah.

Dengan sedikit tentangan dari luar negeri, anggota Liga Balkan yang baru dibentuk yang terdiri dari Bulgaria, Yunani, Serbia, dan Montenegro menyetujui sejumlah perjanjian. Mereka membahas tentang bagaimana wilayah Ottoman yang dianeksasi akan dibagi.

Albania melancarkan pemberontakan pada tahun 1912. Liga Balkan merasa bahwa pemberontakan itu adalah kesempatan untuk menyerang dan mengeluarkan ultimatum kepada Ottoman sebelum perang.

Perang Balkan Pertama

Ottoman sama sekali tidak siap untuk perang. Meskipun tampak jelas bahwa perang akan datang, Ottoman baru saja memulai mobilisasi.

Militer sama sekali tidak terlatih dan tidak siap untuk pergerakan pasukan skala besar. “Pasalnya, ada larangan latihan perang selama rezim otoriter sebelumnya,” Colllins menambahkan lagi. Orang Kristen di Kekaisaran dianggap tidak layak untuk wajib militer. Mempertimbangkan bahwa sebagian besar penduduk Eropa mereka adalah Kristen, ini berarti bahwa tentara harus didatangkan dari tempat lain. Situasi ini makin mempersulit kondisi Kekaisaran Ottoman yang sudah lemah.

Paku terakhir di peti mati untuk pasukan Ottoman di Eropa tampaknya adalah masalah intelijen yang buruk. Intelejen bertugas memberikan informasi tentang penempatan dan pergerakan pasukan oleh sejumlah pasukan Liga Balkan. Baik di front Yunani dan Bulgaria, informasi yang salah ini terbukti membawa malapetaka. Karena, pasukan Ottoman akan meremehkan jumlah pasukan yang tersedia.

Baca Juga: Satu Abad Terjerat Utang Asing, Kekaisaran Ottoman Tak Berdaya

Baca Juga: Satu Abad Terjerat Utang Asing, Kekaisaran Ottoman Tak Berdaya

Baca Juga: Bertahan selama Enam Abad, Ottoman Jadi Salah Satu Kekaisaran Terkuat

Baca Juga: Misterius dan Terasing, Begini Kehidupan di Harem Kekaisaran Ottoman

Seakan masih belum cukup. Masalah logistik kronis dan ketidakseimbangan besar baik dalam tenaga maupun pengalaman menipiskan harapan kekaisaran untuk memenangkan perang. Pasukan Liga maju melintasi setiap garis depan, memotong jauh ke dalam wilayah Ottoman, dengan orang-orang Bulgaria bahkan mencapai Laut Aegea. Mereka pun memblokade bala bantuan untuk Ottoman dari Asia.

Hasil dari Perang Balkan Pertama, Hilangnya Kekuasaan Ottoman di Eropa

Hasil dari Perang Balkan Pertama mengejutkan banyak orang, karena gabungan pasukan Balkan dengan cepat dan tegas mengalahkan tentara Ottoman. Mereka mengusir Ottoman dari hampir semua wilayah mereka di Eropa tenggara dalam waktu satu bulan.

Setelah penarikan pasukan Ottoman, kekuatan besar Eropa — Inggris, Prancis, Jerman, Austria-Hongaria, dan Rusia — berebut untuk menggunakan kendali atas wilayah tersebut. Mereka mengadakan kongres dengan negara-negara yang berperang di London pada Desember 1912.

Selama Perang Balkan, yang terjadi pada tahun 1912 dan 1913, Kekaisaran Ottoman kehilangan hampir semua wilayahnya di Eropa. Setahun setelahnya, Perang Dunia Pertama meletus dan memperburuk situasi di Kekaisaran Ottoman.