Dijaga dengan sangat ketat
Kota Terlarang adalah salah satu tempat yang paling dijaga ketat di Tiongkok saat itu. Keamanannya rumit dan canggih, dengan lapisan pertahanan dan sejumlah besar penjaga, pejabat, dan kasim yang bertugas melindungi kaisar dan keluarganya.
Istana itu dikelilingi parit, yang lebarnya lebih dari 50 meter dan diisi dengan air dari sungai terdekat. Tembok setinggi lebih dari 10 meter yang terbuat dari batu bata dan batu mengelilingi istana.
Ada empat gerbang utama yang menyediakan akses ke Kota Terlarang, masing-masing dijaga oleh tentara bersenjata lengkap.
Istana juga memiliki banyak lorong rahasia, ruangan tersembunyi, dan jebakan. Semua itu dirancang untuk mencegah penyusup mendapatkan akses ke kaisar.
Kompleks yang Luas
Kota Terlarang memiliki 800 bangunan dan berisi hampir 9.000 kamar, juga taman indah dan halaman luas. Istana ini menjadi rumah bagi karya seni dan artefak yang tak terhitung jumlahnya, termasuk lukisan, patung, dan kaligrafi.
Kompleks istana dibagi menjadi dua bagian utama: Pelataran Luar dan Pelataran Dalam. Pelataran Luar adalah tempat kaisar menjalankan tugasnya, sedangkan Pelataran Dalam disediakan untuk kaisar dan kediaman pribadi keluarganya. Satu-satunya pria yang diizinkan masuk ke Istana Dalam adalah kasim. Tujuannya adalah menjaga kemurnian keturunan kaisar Tiongkok.
Kenikmatan duniawi di dalam istana
Kota Terlarang dirancang untuk memenuhi kesenangan kaisar, menyediakan kemewahan, kesenangan, dan hiburan. Sebagai penguasa mutlak Tiongkok, kaisar mampu memerintahkan sumber daya yang sangat besar untuk memuaskan setiap keinginannya.
Kaisar Dinasti Ming dan Qing memiliki banyak selir. Catatan sejarah menyatakan bahwa di Dinasti Qing ada sekitar 20.000 wanita di harem kaisar.