Sains Terbaru: Bongkar Kebohongan Mumi 'Putri Duyung' di Jepang

By Sysilia Tanhati, Jumat, 24 Februari 2023 | 08:00 WIB
Mumi putri duyung di kuil Enjuin, Jepang, dianggap suci. Namun, sekelompok peneliti berhasil membongkar kebohongan di baliknya. (Hiroshi Kinoshita)

Makhluk mitologi kuno ini diperkirakan ditangkap antara tahun 1736 dan 1741. Hal ini terungkap dalam sebuah surat bertanggal 1903 yang disimpan bersama dengan sisa-sisa mumi di kuil Enjuin. Detail tentang kematian putri duyung dan proses yang menyebabkan mumifikasinya tidak jelas. Namun yang pasti, mumi putri duyung itu diperlakukan dengan hormat di kuil Enjuin.

“Putri duyung Jepang memiliki legenda keabadian,” kata Hiroshi Kinoshita. “Konon jika seseorang memakan daging putri duyung, ia tidak akan pernah mati.”

Tidak diketahui apakah ada yang benar-benar menggigit putri duyung saat dipajang di Asakuchi untuk membuktikan mitos itu. Pendeta kuil berdoa kepada putri duyung selama pandemi Covid-19, meminta pembebasan dan perlindungan.

Ketika putri duyung dianggap suci, siapa yang butuh kebenaran?

Putri duyung, yang dikenal sebagai ningyo dalam bahasa Jepang, menjadi bagian dalam mitologi Jepang. Mereka dikatakan memiliki sisik emas dan gigi ikan, tetapi dengan mulut monyet dan suara seperti seruling yang menawan.

Baca Juga: Mitos Putri Duyung Terinspirasi dari Kondisi Medis yang Langka?

Baca Juga: Siren, Makhluk Cantik Bersuara Merdu yang Memangsa Para Pria

Baca Juga: Kamikaze, Angin dari Dewa yang Menyelamatkan Jepang dari Invasi Mongol

Baca Juga: Arkeolog Palsu di Jepang Buat Kebohongan Terbesar Sepanjang Sejarah 

Meskipun putri duyung dipuja sejak lama, diyakini bahwa mereka harus tetap berada di laut dan tidak dibawa ke darat. Orang Jepang percaya jika menangkap putri duyung akan membawa badai, laut yang ganas dan bencana lainnya. Bahkan putri duyung yang terdampar di pantai menandakan bahwa perang akan pecah.

Salah satu kisah cerita rakyat Jepang, Yao-Bikuni, menceritakan bagaimana putri seorang nelayan dari Provinsi Wakasha menangkap putri duyung. Ia memberikan daging makhluk itu kepada putrinya. Wanita malang ini berhenti menua dan menjadi biksuni. Sang biksuni menghabiskan 800 tahun berikutnya dalam hidupnya mengembara di Bumi sebelum mantranya rusak dan dia akhirnya meninggal.

Selain di kuil Enjuin, ada satu lagi mumi putri duyung terkenal yang saat ini dipajang di sebuah situs keagamaan di Jepang. Putri duyung berusia 1.400 tahun ini dapat ditemukan terbungkus di balik kotak kaca di kuil Tenshou-Kyousha.

Mempertimbangkan hasil penelitian dari kuil Enjuin, pengelola kuil Tenshou-Kyousha mungkin tidak akan memberikan putri duyungnya untuk diteliti. Bisa jadi mereka akan berusaha untuk mempertahankan misteri seputar sejarah putri duyung itu selama mungkin.