Mengapa Kita Selalu Merasa Lapar pada Waktu yang Sama Setiap Hari?

By Ricky Jenihansen, Senin, 27 Februari 2023 | 11:00 WIB
Tubuh manusia dapat memprediksi waktu makan. Tim peneliti juga menemukan bahwa ritme glukosa darah harian dapat didorong tidak hanya oleh waktu makan tetapi juga oleh ukuran makanan. (mikeorlov/Getty Images/iStockphoto)

Dalam kelompok makan besar, ada peningkatan konsentrasi glukosa yang serupa saat bangun namun ada penurunan bertahap yang mengarah ke makanan pertama.

Baca Juga: Efek Buruk Terlambat Makan, Lebih Lapar dan Berisiko Kegemukan

Baca Juga: Penelitian Ungkap Hubungan antara Rasa Lapar dan Mudah Marah

Baca Juga: Apakah Anda Sering Merasa Lapar? Berikut Faktor-Faktor Pemicunya

Baca Juga: Banyak Makan Tidak Menjamin Anda untuk Tidak Merasa Lapar, Kenapa?

Dalam 37 jam terakhir, ketika kedua kelompok diberi makan makanan kecil yang sama setiap jam, semua peserta menunjukkan peningkatan awal konsentrasi glukosa saat bangun.

Namun, pada mereka yang sebelumnya menerima dua makanan besar, kadar glukosa mulai menurun sebelum makan besar yang diantisipasi (yang tidak mereka terima) sedangkan untuk peserta yang selalu mengonsumsi makanan kecil setiap jam, kadar glukosa mereka terus meningkat seperti yang terlihat sebelumnya.

Selain itu, dalam kelompok makan besar, ada peningkatan kelaparan sebelum proyeksi waktu makan yang menurun tajam setelah waktu makan yang diantisipasi berlalu.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa tubuh manusia diprogram dengan ritme untuk mengantisipasi waktu makan terutama ketika makanan tidak mudah diakses," kata Profesor Johnston.

"Ini menunjukkan bahwa ada dorongan fisiologis bagi sebagian orang untuk makan pada waktu-waktu tertentu karena tubuh mereka telah dilatih untuk mengharapkan makanan daripada hanya menjadi kebiasaan psikologis."