Upaya Tanpa Hasil Kaisar Tiongkok Jiaqing Memberantas Korupsi

By Sysilia Tanhati, Jumat, 17 Maret 2023 | 09:00 WIB
Selama masa pemerintahannya, Kaisar Jiaqing berupaya menumpas korupsi dan mengatasi kebobrokan. Namun semua upayanya tanpa hasil yang berarti. (Palace Museum, Beijing)

Pemberontakan tak berujung di kekaisaran

Masalah besar lain yang dihadapi Kaisar Jiaqing adalah pemberontakan besar-besaran yang tak berkesudahan. Banyak jenis pemberontakan sering muncul di akhir tahun ayahnya. Situasinya semakin memburuk sejak tahun pertama pemerintahan Jiaqing.

Seperti pejabat yang korup dan tidak mampu, pasukan pemberontak baru terus bermunculan sementara yang lama dikalahkan. Pemberontakan yang paling luar biasa diprakarsai oleh organisasi yang berorientasi pada agama.

Suatu hari, ketika Kaisar Jiaqing berada di luar Beijing dan mengadakan upacara berburu. Sekitar 200 orang, didukung oleh beberapa kasim yang percaya, bergegas ke Kota Terlarang dan hampir menduduki istana kerajaan besar ini. Putra tertuanya Min Ning bertempur dengan gagah berani dan memimpin tentaranya untuk mengalahkan penjajah.

Kemudian, Kaisar Jiaqing menerbitkan sebuah artikel tentang kritik diri. Ia mengeklaim bertanggung jawab atas kekacauan dan insiden konyol yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam dinasti yang stabil, istana kerajaan yang diserang oleh 200 warga sipil cukup mengejutkan. Baginya, ini adalah lelucon yang belum pernah terjadi dalam sejarah Tiongkok sebelumnya.

Baca Juga: Nubuat, Kunci para Kaisar Tiongkok dalam Mempertahankan Takhta

Baca Juga: Putri Ningguo dan Perebutan Takhta Kaisar Tiongkok Dinasti Ming

Baca Juga: ​Fang Xiaoru, Kesetiaan Menteri Kaisar Tiongkok yang Dibalas Mutilasi

Baca Juga: Ahmad Fanakati, Menkeu Kekaisaran Tiongkok Dinasti Yuan yang Korupsi 

Dagelan lainnya adalah seorang warga sipil pengangguran yang dengan bebas masuk ke Kota Terlarang dan mencoba membunuh sendiri Kaisar Jiaqing. Ratusan penjaga kekaisaran seolah berdiri tanpa tujuan sampai saudara ipar kaisar dan tiga penjaga pemberani menangkap penyerang.

Kematian mendadak Kaisar Jiaqing

Kematian mendadak Kaisar Jiaqing adalah misteri lain, yang terjadi saat tinggal di Resor Gunung Chengde. Ada banyak versi aneh soal penyebab kematiannya, termasuk sakit, tersambar petir, atau diserang bola api misterius.

Dia tidak meninggalkan wasiat mengenai ahli waris, jadi ratunya membantu putra sulungnya Min Ning untuk naik takhta.

Kaisar Jiaqing adalah seorang kaisar yang ambisius, pekerja keras, dan perhatian yang terjebak dengan keadaan. Ia harus menghadapi kebobrokan yang diakibatkan oleh korupsi dan kepemimpinan ayahnya.

Sayangnya, sang kaisar tidak berani berinovasi untuk mengatasi masalah korupsi dan pemberontakan. Oleh karena itu, Kaisar Jiaqing tidak melakukan perbaikan yang nyata pada kekaisaran. Meskipun dia sebenarnya telah melakukan banyak pekerjaan perbaikan dengan rajin.

Dinasti Qing terus membusuk di dalam, sementara kemegahan yang tampak dari luar pun terus memudar. Sampai akhirnya Dinasti Qing dan Kekaisaran Tiongkok benar-benar luluh lantak di abad ke-20.